Minggu, 5 Mei 2024 – 02:24 WIB

Jakarta – Timnas Indonesia U-23 gagal meraih tiket Olimpiade Paris 2024 dari jalur peringkat ketiga Piala Asia U 23 2024. Skuad Garuda Muda takluk dari Irak dengan skor 1-2, pada laga perebutan juara 3 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis malam, 2 Mei 2024.

Baca Juga:

Reaksi Elkan Baggott Usai Ipswich Town Promosi ke Premier League

Namun, Timnas Indonesia U-23 masih memiliki satu peluang untuk dapat berlaga di Olimpiade 2024, yakni dengan melakoni babak playoff melawan Timnas Guinea U-23. Pertandingan ini menurut rencana akan berlangsung di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis, 9 Mei 2024.

Terkait hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin, berharap Timnas Indonesia dapat mengalahkan Guinea, sehingga memperoleh tiket Olimpiade.

Baca Juga:

Klub Elkan Baggott, Ipswich Town Resmi Promosi ke Premier League

Indonesia U-23 vs Irak U-23

“Masuklah ke Olimpiade. Itu suatu kebanggaan, suatu prestasi dan penyemangat juga. Sebab nanti [untuk] generasi berikutnya jadi motivasi, inspirasi. Kakak-kakak kita bisa, kenapa kita tidak bisa. Itu yang ingin kita dorong,” tutur Wapres dalam keterangannya resmi, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Juga:

Pentolan Bonek: Masa Marselino Ferdinan Disuruh Jadi Captain Tsubasa?

Karenanya, Wapres kembali meminta kepada segenap bangsa Indonesia agar terus memberikan dukungan dan doa untuk Timnas U-23, yang akan melakoni laga berat melawan Wakil Afrika, Guinea.

“(Mohon) doa untuk supaya kali ini bisa masuk Olimpiade, kan belum pernah. Makanya kita berdoa,” ujarnya.

Lebih jauh, Wapres juga sempat menyoroti pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak. Menurutnya, Indonesia sebenarnya telah mampu mengimbangi permainan Irak, tetapi kalah karena faktor keberuntungan dan kelelahan.

“Saya menganggap sebenarnya tidak kalah oleh Irak, cuma kurang beruntung saja. Sebab permainannya sebenarnya imbang saja kan? Kalau menurut pelatihnya itu karena faktor kelelahan,” kata Wapres.

“Artinya bukan kalah sebenarnya itu, tapi memang kelelahan. Artinya kalau dari segi permainan tidak kalah,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Lebih jauh, Wapres juga sempat menyoroti pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak. Menurutnya, Indonesia sebenarnya telah mampu mengimbangi permainan Irak, tetapi kalah karena faktor keberuntungan dan kelelahan.

Halaman Selanjutnya



Fuente