Jumat, 10 Mei 2024 – 00:50 WIB

Paris – Salah satu pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman, menarik perhatian publik saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam playoff Olimpiade 2024 pada Kamis, 9 Mei 2024. Bukan karena aksinya di lapangan, melainkan kepalanya yang terluka dengan balutan perban yang nyaris terlepas beberapa kali.

Baca Juga:

Presiden FIFA Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia: Bergerak ke Arah yang Benar

Pertandingan yang berlangsung di INF Clairefontaine tersebut menjadi penentu lolosnya tim ke Olimpiade 2024. Witan dipercaya sebagai kapten Tim Garuda Muda dan tampil sejak menit awal.

Namun, di menit ke-20, Witan mengalami benturan kepala dari salah satu pemain Guinea U-23, Issiaga Camara. Akibatnya, ia harus mendapatkan perawatan dan memakai perban di kepala.

Baca Juga:

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Tembus Olimpiade 2024

Witan Alami Pecah Kepala Saat Lawan Guinea U–23

Foto :

  • Instagram @rismahanisulaiman_

Berdasarkan postingan yang diunggah oleh sang istri @rismahanisulaiman_ di Instagramnya, ia menyebutkan bahwa setelah selesai pertandingan tersebut, Witan langsung melakukan jahitan di kepalanya.

Baca Juga:

Fakta Menyakitkan di Balik Kegagalan Timnas Indonesia Tembus Olimpiade

Tak tanggung-tanggung, Witan harus menerima lima jahitan di kepala atas insiden di pertandingan beberapa saat lalu.

“Dia tidak baik-baik saja, ini bukan bercandaan, dia menangis. Dia diperban sepanjang pertandingan karena kepalanya pecah dan tetap bertahan sampai menit akhir gilaaaaa! Terimakasih perjuangannya ayah!” tulis Risma pada unggahannya itu.

Meskipun mengalami cedera, Witan tetap bermain dengan penuh semangat dan pantang menyerah. Ia bahkan sempat mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, namun sayangnya tendangannya masih bisa diblok oleh pemain belakang Guinea U-23.

Perjuangan Witan dan rekan-rekannya di lapangan sayangnya belum membuahkan hasil. Timnas Indonesia U-23 harus kalah 0-1 dari Guinea U-23 dan gagal melaju ke Olimpiade 2024.

Meskipun demikian, performa Witan Sulaeman di pertandingan tersebut tetap mendapat pujian dari banyak pihak. Ia menunjukkan kegigihan dan semangat pantang menyerah meskipun bermain dengan kondisi yang kurang prima.

Halaman Selanjutnya

Meskipun mengalami cedera, Witan tetap bermain dengan penuh semangat dan pantang menyerah. Ia bahkan sempat mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, namun sayangnya tendangannya masih bisa diblok oleh pemain belakang Guinea U-23.

Halaman Selanjutnya



Fuente