Senin, 17 Juni 2024 – 00:10 WIB

Jakarta – Nathan Tjoe-A-On menjelma menjadi salah satu bintang muda sepakbola Indonesia yang bersinar terang di ajang Piala Asia U-23 2023 di Qatar. Kemampuannya di lini tengah Timnas Indonesia U-23 sukses memukau para pecinta sepakbola tanah air.

Baca Juga:

Curhat ke Media Asing, Thom Haye Ungkap Kegilaan Suporter Timnas Indonesia: Selalu Ada di Hotel

Berkat performa gemilangnya, Nathan menjadi salah satu aktor kunci yang membawa Garuda Muda melaju hingga babak semifinal turnamen tersebut. Timnas Indonesia U-23 pun menorehkan sejarah dengan menjadi tim debutan pertama yang mencapai babak empat besar di ajang Piala Asia U-23.

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On

Baca Juga:

Justin Hubner Ngaku Kemenangan Timnas Indonesia Vs Vietnam di Piala Asia 2023 Paling Berkesan

Tak banyak yang tahu mengenai fakta menarik dari kehidupan Nathan Tjoe-A-On. Yuk cek informasi selengkapnya

1. Pemain berkaki kidal

Baca Juga:

Tampil Solid di Timnas Indonesia, Media Asing Malah Sentil Nathan Tjoe-A-On

Menurut Pasar perpindahanNathan adalah pemain berkaki kidal. Hal ini menjadi keuntungan baginya dalam menempati posisi bek kiri. Kemampuan umpan silang menggunakan kaki kiri sangatlah penting bagi pemain di posisi tersebut.

Nathan memulai perjalanannya di dunia sepakbola dengan menimba ilmu di akademi Excelsior. Pada musim 2019/2020, ia dipromosikan ke tim senior.

Berkat kerja kerasnya, Nathan berhasil membawa Excelsior promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, pada musim 2022/2023. Namun, tak lama setelah itu, ia pindah ke klub Swansea City di Inggris dengan nilai transfer Rp6,08 miliar.

Setelah setengah musim di Swansea City, Nathan dipinjamkan ke klub Eredivisie lainnya, SC Heerenveen. Keputusan ini diambil agar Nathan mendapatkan lebih banyak menit bermain.

2. Keturunan darah Semarang dari sang kakek

Lahir di Rotterdam, Belanda, pada 22 Desember 2001, Nathan mewarisi keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Pada 11 Maret 2024, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), menandakan komitmennya penuh untuk membela Merah Putih. Keputusan ini pun disambut hangat oleh masyarakat Indonesia.

3. Debut di Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala dunia 2026

Puncak pencapaian Nathan adalah saat ia bergabung dengan Timnas Indonesia. Debutnya di timnas senior terjadi pada tanggal 21 Maret 2024, saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejak saat itu, Nathan terus menunjukkan performa gemilang dan menjadi salah satu pemain kunci di lini pertahanan timnas.

4. Berdarah Campuran Indonesia-Belanda-Suriname

Nathan mewarisi darah Indonesia dari sang ibu dan darah Suriname dari sang ayah. Berbeda dengan sang ibu yang lebih kental dengan budaya Indonesia, ayah Nathan memiliki latar belakang yang unik. Beliau adalah seorang mantan pemain American Football.

Meskipun demikian, sang ayah tidak memaksakan kecintaannya pada American Football kepada Nathan. Justru, ia melihat bakat dan kecintaan Nathan pada sepak bola sejak kecil.

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On

5. Belum bisa berbahasa Indonesia

Nathan memang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek. Namun, ia dengan terbuka mengungkapkan bahwa dirinya belum fasih berbahasa Indonesia.

Hal ini dikarenakan Nathan lahir dan besar di Belanda, sehingga bahasa Belanda menjadi bahasa utama yang ia gunakan sehari-hari.

Meskipun sang kakek berasal dari Indonesia, Nathan menuturkan bahwa kakeknya jarang sekali menggunakan bahasa Indonesia di rumah. Hal ini membuat Nathan tidak terbiasa dengan bahasa Indonesia dan kesulitan untuk mempelajarinya.

6. Sangat suka makanan Indonesia

Kecintaan Nathan pada makanan Indonesia memang berasal dari kebiasaan makanannya bersama keluarga di Belanda.

Dalam beberapa wawancara, Nathan mengungkapkan bahwa ia terbiasa dengan makanan Indonesia karena di Belanda mudah ditemukan restoran Indonesia. Orang tuanyalah yang biasanya memesan makanan tersebut, dan Nathan mengaku menyukai semua hidangan yang dibelikan.

Halaman Selanjutnya

Berkat kerja kerasnya, Nathan berhasil membawa Excelsior promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, pada musim 2022/2023. Namun, tak lama setelah itu, ia pindah ke klub Swansea City di Inggris dengan nilai transfer Rp6,08 miliar.

Halaman Selanjutnya



Fuente