Minggu, 30 Juni 2024 – 03:12 WIB

Bali – Perenang Indonesia Adinda Larasati Dewi  Kirani mengaku mengalami kesulitan karena besarnya ombak saat mengadu kecepatan dalam kejuaraan 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championship yang diselenggarakan di Pantai Jimbaran Bali, pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Baca Juga:

Fadlan Prawira Sabet Medali Emas pada 2nd Southeast Asia OWS 2024 di Bali

Besarnya ombak di Pantai Jimbaran kata Adinda perenang dengan nomor 10 kilometer kategori usia 20 ke atas putri overall, membuat pandangannya silau sehingga tidak bisa melihat rambu-rambu yang ada.

“Kesulitannya ombaknya gede terus silau, jadi kalau kena ombak itu melihat rambu-rambu yang ada tidak terlalu kelihatan,” kata Adinda di Pantai Jimbaran Bali, Sabtu 29 Juni 2024.

Baca Juga:

Perenang Singapura Raih Medali Emas pada 2nd SEA OWS Championship 2024

Sementara dikatakan Adinda, untuk kemudahan yang dialami saat berenang di perairan bebas Pantai Jimbaran itu karena jalurnya yang berbentuk persegi panjang.

2nd SEA OWS di Pantai Jimbaran, Bali

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Peru, Picu Peringatan Tsunami

“Kalau balapan, jalurnya mudah. ​​Jadi persegi panjang. Kalau di Indonesia biasanya segitiga, tapi yang ini lebih mudah seperti kotak,” jelasnya.

Ia mengaku dalam pertandingan kali ini, performanya kurang cukup memuaskan lantaran kurangnya latihan. Sementara saingan terberat saat pertandingan kali ini adalah perenang asal Thailand.

“Pertandingan kali ini dari performa kurang cukup memuaskan karena baru bisa  sprint di terakhir belum berani dari awal. Karena latihannya belum selesai. Masih di tengah-tengah program,” ujarnya.

“Untuk hasilmya cukup puas Alhamdulillah,” imbuhnya.

Pada kejuaraan 2nd SEA OWS Championship 2024 kali ini Adinda Larasati Dewi Kirani dari Indonesia memperoleh medali perak dengan catatan waktu 2:16:47,7 pada nomor 10 kilometer kategori usia 20 ke atas putri overall.

Halaman Selanjutnya

“Pertandingan kali ini dari performa kurang cukup memuaskan karena baru bisa  sprint di terakhir belum berani dari awal. Karena latihannya belum selesai. Masih di tengah-tengah program,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya



Fuente