Setidaknya dua anggota parlemen Oposisi pada hari Selasa menulis surat kepada Menteri Pendidikan untuk meminta penyelidikan dugaan penyimpangan dalam hasil NEET-UG 2024.

Ujian NEET-UG, 2024 diadakan pada tanggal 5 Mei dan hasilnya diumumkan pada tanggal 4 Juni. Hasilnya memicu kontroversi setelah sebanyak 67 calon medis mendapatkan posisi teratas secara nasional, semuanya mencapai Peringkat Seluruh India 1. Pertanyaan juga muncul tentang ujian peningkatan batas batas tahun ini.

Di tengah kontroversi tersebut, anggota parlemen Kongres Karti Chidambaram menulis surat kepada Menteri Pendidikan Dharmendra Pradhan menuntut penyelidikan segera terhadap hasil-hasil tersebut dan menjajaki kemungkinan dan manfaat dari pemeriksaan ulang.

Dalam suratnya, Karti menyebutkan ada laporan bocornya kertas soal menjelang ujian. Anggota Kongres dari Kongres tersebut juga mengemukakan kesalahan teknis yang dihadapi para calon selama ujian, ketidakakuratan dalam kunci jawaban resmi NEET-UG NTA, pusat ujian yang penuh sesak dan dikelola dengan buruk, dan tuduhan evaluasi lembar jawaban yang tidak konsisten.

“Meskipun NTA menepis kekhawatiran akan adanya penyimpangan dan membentuk sebuah komite untuk meninjau hasil lebih dari 1.500 kandidat yang mendapat penghargaan, masih ada pertanyaan tentang keadilan bagi siswa lain yang terkena dampak kebocoran kertas dan malpraktek. Masa depan lebih dari 23 lakh calon medis bergantung pada ujian ini,” tulis anggota parlemen Kongres dalam suratnya.

Surat Karti P Chidambaram kepada Menteri Pendidikan Persatuan. (Foto: X)

Sementara itu, Supriya Sule, anggota parlemen Oposisi lainnya, juga mengangkat isu dugaan perbedaan dalam hasil ujian NEET-UG dan menuntut “penyelidikan menyeluruh atas dugaan kebocoran kertas dan malpraktik lainnya”.

“Tuduhan serius telah muncul mengenai kebocoran kertas dan penyimpangan lainnya dalam pelaksanaan ujian penting NEET – UG 2024 ini, namun Badan Pengujian Nasional hanya membantah melakukan kesalahan. Mahkamah Agung telah mengambil tindakan yang tepat dan mengeluarkan pemberitahuan kepada NTA mengenai tuduhan ini,” katanya dalam sebuah postingan di X.

Postingan Supriya Sule di X

“Namun, respons Pemerintah sejauh ini sangat tidak memadai dan mengelak. Hal ini benar-benar tidak dapat diterima. Ratusan ribu siswa yang menggantungkan harapan mereka pada ujian NEET-UG berhak mendapatkan proses yang adil dan dapat dipercaya. Pemerintah harus mengambil tindakan, mengambil tindakan, dan mengambil tindakan. tanggung jawab, dan memastikan penyelidikan menyeluruh atas dugaan kebocoran kertas dan malpraktik lainnya. Jika kurang dari itu, maka akan sangat merugikan mahasiswa dan merupakan pengkhianatan terhadap kepercayaan publik,” tambah Sule dalam postingannya di X.

Diterbitkan oleh:

Sudeep Lavania

Diterbitkan di:

11 Juni 2024



Source link