Austin Dillon, cucu dari pemilik tim legendaris Richard Childress, tampaknya selalu memiliki keterikatan dengan balap mobil, baik itu keterlibatan dalam bisnis keluarga atau sebagai pembalap.

Dengan pensiunnya mendadak mantan direktur kompetisi Richard Childress Racing Andy Petree pada hari Selasa, peran eksekutif penuh waktu di RCR terbuka.

Dillon masih memiliki 18 balapan yang harus diselesaikan di musim Seri Piala NASCAR 2024 dan dilaporkan menandatangani perpanjangan kontrak awal tahun ini, namun perubahan mendadak dalam kepemimpinan RCR menimbulkan pertanyaan: Akankah dia mengambil peran Petree?

Sebagai seorang pengemudi, Dillon telah memenangkan kejuaraan Truck dan Xfinity Series, Daytona 500 dan Coca-Cola 600. Namun tampaknya bidak catur tersebut mungkin akan menggerakkan Dillon untuk meneruskan warisan keluarga dengan mengenakan jas dan dasi daripada mengemudi. setelan.

Ayah Dillon, Mike, adalah Richard Childress Racing GM dan mantan pembalapnya sendiri. Kakek Dillon dan perusahaan yang sama, Richard Childress, memulai karirnya sebagai pemilik-pengemudi sebelum bekerja dengan legenda seperti Dale Earnhardt, Neil Bonnett, dan Kevin Harvick.

Pada usia 34, Dillon pasti berada di pihak yang lebih muda dalam hal menjadi eksekutif di NASCAR. Pemilik tim Childress, Rick Hendrick, Roger Penske dan Joe Gibbs semuanya berusia lebih dari 70 tahun.

Namun, dengan performa di trek yang menurun secara signifikan selama dua musim terakhir, Dillon mungkin akan melakukan perubahan.

Berkat program Seri Xfinity yang fantastis, RCR tidak perlu susah payah mencari pengemudi pengganti bagi Dillon jika ia pindah ke peran eksekutif.

Jika RCR menginginkan pembalap berpengalaman yang usianya mirip dengan Dillon, jagoan superspeedway berusia 30 tahun Austin Hill bisa menggantikan No. 3 yang terkenal itu. Jika tim lebih memilih pembalap muda untuk melengkapi veteran Kyle Busch, Jesse Love yang berusia 19 tahun akan menunggu di barisan terdepan.

Dillon menjadi seorang eksekutif pada tahun 2025 tentu saja tidak dijamin, tetapi dengan semua titik yang tampaknya selaras, jangan heran jika dia menukar Chevrolet Camaronya dengan kursi meja dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Dengan karier NASCAR yang terhormat dan banyak mentor yang dimilikinya, Dillon akan menjadi eksekutif yang ideal. Ia akan mengetahui seluk-beluk bisnis serta mobil yang mungkin dikelolanya.



Fuente