Sebuah fenomena optik yang indah terlihat di Pesisir Selatan pada Selasa sore saat warga disuguhi pertunjukan awan bergaris warna pelangi.

Ahli meteorologi senior Global BC Kristi Gordon mengatakan ini disebut “cloud iridescence,” yang mirip dengan pelangi pada umumnya, tetapi tidak persis sama.

“Pelangi yang kurang umum ini terlihat seperti dilukis di awan,” kata Gordon.

“Penyebabnya, cahaya matahari semakin terdifraksi atau dibelokkan oleh tetesan air atau kristal es di awan. Difraksi ini menyebabkan cahaya matahari terpisah menjadi warna-warna tersendiri.”

Gordon menggambarkan warna-warna di awan itu cerah. Agar hal ini terjadi, tetesan air di awan harus berukuran seragam, sehingga menyebabkan difraksi cahaya lebih efisien, katanya.

Cerita berlanjut di bawah iklan



Fuente