Oposisi di Benggala Barat mengecam Kongres Trinamool (TMC) yang berkuasa setelah sebuah video menunjukkan seorang wanita dipukuli tanpa ampun di jalan di negara bagian tersebut. Oposisi utama BJP dan CPI(M) menuduh perempuan tersebut dipukuli oleh seorang pekerja TMC di kawasan Chopra distrik Uttar Dinajpur.

Video tersebut memperlihatkan seorang pria memukuli seorang wanita dan seorang pria lain dengan seikat tongkat sementara orang-orang di sekitarnya hanya berdiri sebagai penonton yang bisu. Pria itu kemudian menarik rambut wanita itu ke samping sebelum mengakhiri penyiksaannya.

PERINGATAN: VIDEO INI MENGANDUNG KONTEN KEKERASAN. KEBIJAKSANAAN PENONTON DISARANKAN

India Today TV tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut.

Berbagi video di X, CPI(M) Sekretaris Negara Benggala Barat Md Salim berkata, “Bahkan #KangarooCourt! Ringkasan persidangan dan hukuman yang diberikan oleh orang jahat @AITCofficial yang dijuluki JCB. Secara harfiah mebuldoser keadilan di Chopra di bawah aturan @MamataOfficial.”

Salim juga menuduh pembuat video itu diusir dari rumahnya. “JCB alias Tajemul yang tanpa ampun menyerang wanita itu juga merupakan tersangka utama pembunuhan Komisaris Mansur Alam. Pembunuh masih buron, parodi keadilan terus berlanjut di Bengal,” tambahnya.

Kepala BJP IT Cell Amit Malviya berkata, “Inilah wajah buruk pemerintahan Mamata Banerjee di Benggala Barat. Pria dalam video, yang memukuli seorang wanita tanpa ampun, adalah Tajemul (populer sebagai JCB di daerah tersebut). Ia terkenal karena memberikan keadilan yang cepat melalui sabha ‘insaf’-nya dan merupakan rekan dekat MLA Chopra Hamidur Rahaman.”

“Tidak ada hukum dan ketertiban di Bengal. Akankah Mamata Banerjee bertindak melawan monster ini atau membelanya seperti dia membela Sheikh Shahjahan?” tambahnya.

Pemerintah Benggala Barat dan Kongres Trinamool belum menanggapi video tersebut.

India Today TV telah menghubungi Kepolisian Benggala Barat untuk meminta komentar tentang masalah ini. Berita ini akan diperbarui setelah kepolisian merilis pernyataan.

Diterbitkan oleh:

Rishabh Sharma

Diterbitkan di:

30 Juni 2024



Source link