Dewan Pemuda Ijaw (IYC) Seluruh Dunia, telah mengeluarkan peringatan keras kepada politisi yang mencoba menggunakan pemuda Rivers sebagai pion untuk melakukan kejahatan dalam menghadapi keruwetan politik di negara bagian tersebut.

Juru bicara dewan, Bedford Berefa, menyatakan bahwa rencana seperti itu tidak akan ditoleransi, dan menekankan bahwa tidak ada ambisi politik politisi mana pun yang sebanding dengan nyawa pemuda mana pun.

Terkait krisis yang melanda negara ini akhir-akhir ini, IYC menghimbau para ketua yang masa jabatannya telah habis untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan tindakan apa pun yang mengganggu perdamaian negara.

Dewan tersebut memperingatkan bahwa pihak-pihak yang menyebabkan kekacauan di negara bagian tersebut tidak melakukan hal tersebut demi kepentingan terbaik masyarakat di negara bagian tersebut, dengan mengatakan bahwa hal tersebut dapat menghalangi investor dan menghambat kemajuan negara bagian tersebut.

Berefa menasihati kaum muda agar tidak dimanfaatkan oleh politisi untuk memicu kekerasan, dan mengingatkan mereka bahwa Rivers State adalah satu-satunya rumah mereka.

IYC mendorong anggotanya untuk tetap tenang, dengan mengutip pepatah, “Orang yang menang tidak akan melempar botol.” Pernyataan dewan tersebut bertujuan untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di Negara Bagian Rivers di tengah ketegangan politik.

Dia mendesak Gubernur Fubara untuk Mengadakan Pertemuan Darurat dengan Pemimpin Pemuda Etnis untuk Menjaga Perdamaian di Negara Bagian tersebut, menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk memupuk persatuan dan mencegah pengorbanan perdamaian di Negara Bagian Rivers demi keuntungan politik.

Dia menekankan bahwa IYC tidak akan mentolerir tindakan apa pun yang dapat membahayakan perdamaian yang telah diperoleh dengan susah payah di negara tersebut, dan menekankan perlunya upaya kolektif untuk menjaga keharmonisan di antara semua kelompok etnis.

Pertemuan tersebut, menurut Berefa, sangat penting dalam mengatasi potensi konflik dan memastikan bahwa perdamaian negara tidak dikompromikan oleh manuver politik.

Fuente