Dua pria di Aliyar Tamil Nadu dekat Pollachi jatuh sakit setelah mengonsumsi minuman keras yang diduga dicampur dengan air yang terkontaminasi. Ravichandran dan Mahendran, kedua pria tersebut, sedang menjalani perawatan, kata seorang pejabat senior polisi kepada India Today TV.

Minuman keras tersebut diduga dibeli dari toko TASMAC (Tamil Nadu State Marketing Corporation Limited) milik negara. Setelah mengonsumsi alkohol, mereka mengalami gejala seperti diare, dan dirawat di rumah sakit karena kondisinya memburuk.

Pejabat senior distrik lainnya mengatakan gejala yang dialami keduanya tidak seperti keracunan metanol.

Dalam kasus Ravichandran dan Mahendran, seorang pejabat senior mengatakan air yang digunakan untuk mencampur alkohol ternyata terkontaminasi pestisida, sehingga menyebabkan keracunan yang tidak disengaja. “Uji sampel air memastikan adanya pestisida,” kata petugas tersebut kepada India Today.

Setelah menerima informasi awal tentang keduanya yang jatuh sakit, polisi mengadakan penyelidikan di desa tersebut dan pemukiman suku terdekat.

Menyusul tragedi minuman keras Kallakurichi yang mengakibatkan kematian 64 orang, beberapa fungsionaris partai oposisi di media sosial menuduh bahwa para pejabat berusaha menutupi kebenaran dalam kasus ini, dengan mengklaimnya sebagai keracunan minuman keras ilegal.

Sementara itu, beberapa postingan media sosial mengklaim bahwa lima orang berjuang untuk hidup mereka setelah mengonsumsi minuman keras palsu di Tiruppur.

Namun, polisi Tiruppur membantah klaim tersebut dan menghimbau masyarakat untuk tidak mempercayai “informasi palsu” tersebut.

Diterbitkan oleh:

Akhilesh Nagari

Diterbitkan di:

29 Juni 2024



Source link