Pelatih kepala Indiana Fever Christie Sides menjelaskan setelah kekalahan timnya 89-77 atas Seattle Storm pada Kamis malam apa yang ia butuhkan dari pemain bertahan pemula Caitlin Clark.

Pilihan nomor 1 secara keseluruhan mencatatkan 4 dari 9 (3 dari 7 pada lemparan tiga angka) untuk menyelesaikan pertandingan dengan 15 poin pada hari Kamis dalam waktu 38 menit. Itu hanya keempat kalinya dalam 19 pertandingan musim ini Clark hanya mencetak kurang dari 10 gol lapangan.

Mantan bintang Iowa itu menambahkan tujuh assist dan enam rebound, tetapi juga melakukan enam turnover.

Clark mencatatkan rata-rata tertinggi dalam tim dalam hal menit (33,9), lemparan tiga angka yang berhasil (2,8), percobaan lemparan tiga angka (8,0), lemparan bebas yang berhasil (3,6), lemparan bebas yang dicoba (4,1), assist (6,6), steal (1,4) dan turnover (5,6) per pertandingan. Clark juga berada di peringkat kedua dalam poin per pertandingan (16,2), meskipun ia dan Rookie of the Year 2023 Aliyah Boston adalah satu-satunya dua pemain dalam tim yang menjadi starter dan bermain dalam semua 19 pertandingan sejauh ini.

Clark memimpin WNBA dalam menit bermain (645), tembakan tiga angka (54), percobaan tembakan tiga angka (152) dan turnover (106), dan berada di urutan kedua dalam assist (126). Clark juga memimpin semua pemula dalam poin dan assist per game serta gol lapangan yang dibuat dan dicoba per kontes.

Setelah mengawali dengan skor 3-10, Fever menang empat kali berturut-turut antara 13-21 Juni tetapi kini kalah dalam pertandingan berturut-turut. Mereka masih harus menjalani tujuh pertandingan lagi antara 30 Juni dan 17 Juli sebelum jeda satu bulan untuk Olimpiade Musim Panas di Paris.



Fuente