Gubernur Benggala Barat kembali membuka front melawan pemerintah negara bagian yang dipimpin Kongres Trinamool dengan menuntut pemecatan Komisaris Polisi Kolkata, kata sebuah sumber kepada India Today TV. Namun, pemerintahan yang dipimpin Mamata Banerjee belum siap untuk menyerah pada tuntutan Gubernur, kata sumber partai.

Dalam surat kepada Kepala Menteri Mamata Banerjee, Gubernur Bose menuntut pemecatan Komisaris Polisi Vineet Kumar Goyal, kata beberapa sumber. Menurut Gubernur, Kepolisian Kolkata membangun ruang kontrol seperti kantor di dekat Raj Bhavan yang tidak memerlukan izin dari kantor Gubernur.

Gubernur menduga pemerintah negara bagian melakukan pengawasan terhadap Raj Bhavan. Tuduhan serupa juga dilontarkan oleh mantan Gubernur Bengal lainnya, Jagdeep Dhankar, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden India.

Namun, sumber mengatakan bahwa pemerintahan Kongres Trinamool percaya bahwa itu adalah kantor kepolisian rutin yang juga telah ada di sana untuk Gubernur sebelumnya.

Menurut pemerintah negara bagian, kantor polisi itu untuk keamanan Gubernur, kata sumber.

Gubernur Bose dan pemerintah negara bagian telah berselisih pendapat mengenai sejumlah isu. Baru-baru ini, Anggota Dewan Legislatif yang baru terpilih, Sayantika Banerjee dan Rayat Hossain Sarkar, melancarkan protes duduk di gedung Majelis Benggala Barat, menuntut agar Gubernur Bose mengizinkan mereka untuk mengambil sumpah di dalam gedung majelis dan bukan di Raj Bhavan.

Gubernur Bose juga mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Mamata Banerjee setelah Mamata Banerjee menuduh perempuan tidak merasa aman di dalam Raj Bhavan.

Pernyataan Kepala Menteri muncul setelah seorang karyawan kontrak perempuan Raj Bhavan mengajukan pengaduan ke Kepolisian Kolkata, dengan tuduhan bahwa dirinya telah dilecehkan oleh Gubernur Bose di rumahnya pada tanggal 24 April dan 2 Mei.

Diterbitkan oleh:

Akhilesh Nagari

Diterbitkan di:

30 Juni 2024



Source link