Seorang pasien diduga ditawan dan diserang oleh dokter dan staf di sebuah rumah sakit di Hisar di Haryana, kata para pejabat.
Putra pasien, Darshan Singh dari Kalayat di Kaithal, mengajukan pengaduan yang menyatakan bahwa ayahnya, Krishna, diserang dan ditawan ketika dia dirawat di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Sapra di Sektor 12 di Hisar.
Berdasarkan pengaduannya, polisi telah mencatat adanya kasus penyerangan dan ancaman pembunuhan terhadap lima orang, termasuk seorang dokter, seorang petugas perawat, dan seorang satpam.
Khususnya, video kejadian tersebut dibagikan secara luas di media sosial, di mana seorang pria muda terlihat memukuli pasien dengan sikunya.
Dalam pengaduannya, Darshan mengatakan bahwa kerabatnya telah memasukkan Krishna ke rumah sakit pada 18 Juni karena menderita penyakit liver. Dia terus diawasi di ICU.
Lebih lanjut dia mengatakan pada tanggal 19 Juni, staf rumah sakit menyandera ayahnya, memukulinya dan mengancam akan membunuhnya. Krishna mengungkapkan kejadian tersebut kepada Darshan keesokan paginya, setelah itu dia mengajukan pengaduan.
Sebuah kasus telah didaftarkan terhadap Naveen, warga Jogiwali di Sirsa, Sonu, warga Chanana di Rajasthan, seorang dokter, petugas perawat dan penjaga keamanan dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, kata polisi.
Namun, koordinator rumah sakit Dr Tarun Sapra mengatakan bahwa itu adalah masalah pribadi orang yang menyerang pasien dan tidak ada hubungannya dengan administrasi rumah sakit.
Staf yang dituduh telah diskors, katanya.
