Polisi Haryana pada hari Jumat menangkap dua orang sehubungan dengan dugaan penyerangan terhadap seorang pria Sikh di Kaithal yang mengklaim bahwa dia dipukuli dan disebut “Khalistani” oleh para penyerang.

Usai kejadian pada Senin malam, polisi Kaithal membentuk Tim Investigasi Khusus beranggotakan lima orang untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Mereka yang ditangkap diidentifikasi sebagai Ishu, warga desa Singwal di Jind dan Sunil, warga desa Shergarh, kata Inspektur Polisi Kaithal, kata Upasana kepada wartawan di Kaithal.

Kedua terdakwa berusia sekitar 30 tahun dan ditangkap dari desa Pega di distrik Jind, katanya.

Selama interogasi awal terhadap terdakwa, terungkap bahwa Ishu, yang berkecimpung dalam bisnis keuangan, menghadapi dua kasus berdasarkan UU Persenjataan, katanya, seraya menambahkan bahwa Sunil adalah seorang sopir taksi.

Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan berbagai masukan yang dikumpulkan SIT, tambahnya.

Polisi sebelumnya mengumumkan hadiah sebesar Rs 10.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan keduanya.

Komite Shiromani Gurdwara Parbandhak (SGPC), Kongres dan Shiromani Akali Dal (SAD) mengutuk insiden tersebut dan menyerukan tindakan segera terhadap pelakunya.

Berdasarkan pengaduan polisi, korban sedang menunggu di perlintasan kereta api di Kaithal saat kejadian terjadi pada Senin malam.

Saat gerbang dibuka dan lalu lintas mulai bergerak, pria tersebut adu mulut dengan dua pria pengendara sepeda motor. Permasalahan meningkat dan terjadilah perkelahian di antara mereka.

“Mereka menganiaya saya dan menyebut saya Khalistani. Satu orang turun dari sepeda motor dan memukul saya dengan batu bata,” kata korban, yang dirawat di rumah sakit, kepada wartawan pada hari Selasa.

Diterbitkan oleh:

Prateek Chakraborty

Diterbitkan di:

15 Juni 2024



Source link