Sabtu, 15 Juni 2024 – 12:40 WIB

VIVA – Dua Anggota DPR RI yang termasuk rombongan Tim Pengawas Haji DPR RI, Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan sempat tertahan dan dilakukan pemeriksaan oleh otoritas keamanan Arab Saudi atau Askar saat berada di check point  Kota Makkah, Arab Saudi jelang puncak ibadah haji.

Baca Juga:

3 Tips Ampuh Supaya Tidak Terjebak Travel Haji Ilegal, Awas Hukumannya Denda Hingga Penjara

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengakui diperiksa polisi Arab Saudi bersama dengan Arteria Dahlan. Perjalanannya sempat tertahan beberapa waktu karena pemeriksaan dokumen di check point Makkah.

“Saya ingin memberikan penjelasan terkait kejadian yang saya alami bersama rekan saya, Arteria Dahlan, saat hendak memasuki Makkah. Kami sempat diberhentikan oleh petugas keamanan Arab Saudi atau askar untuk pemeriksaan dokumen,” kata Ashabul Kahfi dalam keterangan tertulisnya di Makkah, Sabtu, 15 Juni 2024

Baca Juga:

Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Batalkan Pemberian IUPK ke Ormas

“Proses ini berlangsung kurang lebih 10 menit dan merupakan bagian dari prosedur rutin yang diterapkan oleh pihak keamanan setempat,” sambungnya

Kahfi menegaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan otoritas keamanan Arab Saudi merupakan standar prosedur yang mereka terapkan menjelang puncak ibadah haji. Prosedur ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga:

Dua Situs Bersejarah di Arafah, Tempat Favorit Wukuf Jemaah Haji

“Penting untuk dipahami bahwa pemeriksaan ini dilakukan bukan hanya kepada kami, tetapi kepada semua calon jemaah haji yang menggunakan visa non haji,” tegasnya

Ia mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan pengawasan ketat yang dilakukan otoritas Arab Saudi. Politikus PAN ini menilai pengetatan aturan sebagai sesuatu yang positif. Ia memahami dan menghormati aturan yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Menurutnya, pemerintah Arab Saudi tengah memperketat pengawasan untuk memastikan bahwa semua calon jemaah haji mematuhi peraturan yang berlaku, terutama terkait penggunaan visa haji.

Aturan ini diberlakukan untuk mencegah penyalahgunaan visa dan untuk memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki visa haji yang sah, yang bisa melaksanakan ibadah haji.

“Ini adalah langkah yang sangat diperlukan untuk menjaga integritas dan keamanan pelaksanaan haji. Saya mengimbau kepada semua pihak agar tidak membesar-besarkan kejadian ini,” terang Kahfi

Kahfi mengapresiasi upaya Pemerintah Arab Saudi dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama musim haji ini. Ia berharap pengalaman ini juga menjadi pelajaran untuk semua agar selalu mematuhi peraturan yang berlaku demi kelancaran ibadah.

“Saya juga menghimbau kepada seluruh calon jemaah haji Indonesia untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku, termasuk penggunaan visa haji yang sesuai. Mari kita jadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran untuk selalu menghormati dan menghargai setiap aturan yang diberlakukan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Menurutnya, pemerintah Arab Saudi tengah memperketat pengawasan untuk memastikan bahwa semua calon jemaah haji mematuhi peraturan yang berlaku, terutama terkait penggunaan visa haji.



Fuente