Setidaknya 1.225 wisatawan yang terdampar di Sikkim Utara akibat tanah longsor telah dievakuasi pada hari ke-2 operasi penyelamatan. Evakuasi wisatawan dari Lachung dan sekitarnya dimulai sekitar pukul 8 pagi pada hari Selasa.
Pejabat dari semua departemen dan relawan melanjutkan upaya dan koordinasi mereka untuk membantu wisatawan melintasi perosotan dengan aman dan hati-hati.
Berdasarkan keterangan pejabat Kabupaten Mangan, sebanyak 1.225 wisatawan mencapai wilayah tersebut hari ini. Dengan kendaraan yang disediakan oleh Dinas Perhubungan, para wisatawan dapat menempuh jarak dengan mobil yang dapat dilalui.
Para wisatawan yang diselamatkan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pemerintah negara bagian, pemerintah, BRO, NDRF, SDRF dan penduduk setempat yang telah merawat dan membawa mereka ke tempat yang aman.
Evakuasi melalui udara hanya dapat dilakukan jika cuaca memungkinkan, dimana 6 helikopter MI bersiaga di Bagdogra.
Pemerintah daerah tetap waspada dan siap mengatasi tantangan apa pun yang mungkin timbul.
Hampir 2.000 wisatawan terdampar di Sikkim Utara selama 5 hari terakhir akibat tanah longsor di berbagai titik antara Lachung dan Mangan. Cobaan itu bermula setelah hujan deras memicu longsor di titik-titik tersebut.
