India akan mengalami curah hujan monsun di bawah normal pada bulan Juni tahun ini, kata departemen cuaca.

Dalam informasi terkini mengenai datangnya musim hujan di negara tersebut, Departemen Meteorologi India mengatakan, “Rata-rata curah hujan di negara ini secara keseluruhan pada bulan Juni kemungkinan besar berada di bawah normal, yakni kurang dari 92 persen Rata-rata Periode Panjang (LPA). ).”

Sebagian wilayah India dilanda gelombang panas yang hebat selama beberapa bulan terakhir.

CURAH HUJAN BULAN JUNI 20 PERSEN DI BAWAH RATA-RATA

Negara ini mengalami kekurangan curah hujan sebesar 20 persen sejak monsun barat daya melanda Kerala pada 30 Mei, dan sistem penahan hujan tidak mengalami kemajuan signifikan antara 12 dan 18 Juni, kata departemen cuaca.

Namun, kondisi sekarang menguntungkan untuk memajukan monsun ke beberapa bagian Maharashtra, Chhattisgarh, Odisha, pesisir Andhra Pradesh, barat laut Teluk Benggala, Bihar dan Jharkhand selama tiga hingga empat hari ke depan, katanya.

India menerima curah hujan sebesar 64,5 mm antara tanggal 1 dan 18 Juni, yang berarti 20 persen lebih rendah dari rata-rata jangka panjang (LPA) sebesar 80,6 mm, katanya.

Sejak 1 Juni, wilayah barat laut India mencatat curah hujan 10,2 mm (70 persen lebih sedikit dari biasanya), India tengah 50,5 mm (31 persen lebih sedikit dari biasanya), semenanjung selatan 106,6 mm (16 persen lebih tinggi dari biasanya), dan wilayah timur dan timur laut India 146,7 mm (15 persen lebih rendah dari biasanya).

Sementara itu, curah hujan normal hingga di atas normal diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah semenanjung selatan dan beberapa wilayah timur laut India, sementara curah hujan di bawah normal diperkirakan terjadi di banyak wilayah barat laut dan berbatasan dengan India tengah, serta beberapa wilayah timur laut India.

IMD mengatakan dalam siaran persnya pada akhir bulan Mei bahwa negara tersebut dapat mengalami curah hujan di atas normal pada musim hujan yang berlangsung selama empat bulan (Juni hingga September) dengan curah hujan kumulatif diperkirakan mencapai 106 persen dari LPA sebesar 87 cm.

Musim hujan sangat penting bagi lanskap pertanian India, dimana 52 persen dari total lahan pertanian bergantung padanya. Hal ini juga penting untuk mengisi kembali reservoir yang penting untuk air minum dan pembangkit listrik.

Juni dan Juli dianggap sebagai bulan monsun paling penting bagi pertanian karena sebagian besar penanaman tanaman Kharif dilakukan selama periode ini.

Diterbitkan oleh:

Vani Mehrotra

Diterbitkan di:

19 Juni 2024



Source link