Seorang gangster yang dipenjara, Jayesh Pujari alias Shakeel, dihajar di pengadilan distrik di Belagavi Karnataka pada hari Rabu setelah dia diduga melakukan kejahatan. “Pakistan Zindabad” (Salam Pakistan).

Peristiwa itu terjadi saat Pujari dijadwalkan menjalani sidang terkait kasus tahun 2018. Saat dia dihadapkan ke pengadilan negeri, dia diduga berteriak “Pakistan Zindabad” slogan-slogan di dalam tempat itu, kata seorang pejabat.

Personil polisi di lokasi segera mengamankannya dan membawanya ke kantor polisi.

“Dia adalah pelaku yang biasa melakukan banyak kasus terhadap dirinya, termasuk pembunuhan ganda dan ancaman terhadap Menteri Persatuan Nitin Gadkari. Polisi sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memahami mengapa dia mengangkat slogan-slogan pro-Pakistan,” kata seorang pejabat polisi.

Sebuah kasus yang didaftarkan terhadap Pujari sehubungan dengan insiden hari ini berdasarkan pasal 295 A (Tindakan yang disengaja dan jahat, yang dimaksudkan untuk membuat marah perasaan keagamaan kelompok mana pun dengan menghina agama atau keyakinan agamanya) dan pasal 505 (2) (Pernyataan yang menciptakan atau mendorong permusuhan, kebencian atau niat buruk antar kelas) KUHP India (IPC).

Terdakwa akan dikirim ke tahanan yudisial di Penjara Pusat di Hindalga di mana dia ditahan, kata polisi.

Pujari dihadirkan di pengadilan negeri terkait kasus dugaan ancaman terhadap salah satu mantan Direktur Jenderal Polisi Tambahan (ADGP) Alok Kumar enam tahun lalu.

Dengan masukan dari PTI

Diterbitkan oleh:

Sahil Sinha

Diterbitkan di:

12 Juni 2024



Source link