Aktor populer Kannada Darshan Thoogudeepa, ditangkap sehubungan dengan pembunuhan penggemarnya, Renukaswamy, akan diadili di pengadilan Bengaluru pada hari Kamis karena tahanan polisi berakhir hari ini.

Darshan ditangkap pada 11 Juni atas dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan Renukaswamy, 33, setelah dia diduga mengirimkan pesan tidak senonoh kepada lawan mainnya dan temannya Pavithra Gowda, yang juga ditangkap dalam kasus tersebut. Darshan telah ditahan polisi selama sembilan hari.

Jika pengadilan memerintahkan penahanan yudisial, seluruh 17 terdakwa, termasuk Darshan dan Gowda, akan dikirim ke Penjara Pusat Parappana Agrahara di Bengaluru.

Pada hari Kamis, 17 orang tersangka menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Victoria. Tes kesehatan seperti pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan, lingkar rambut, keberadaan rambut alami, area rambut alami di kepala, area wig (rambut tidak alami) di kepala, pengambilan sampel rambut (baik alami maupun wig) menggunakan sisir, tes darah , pengambilan sampel DNA dan tes mata telah dilakukan.

Dalam pemeriksaan, polisi memperoleh sampel rambut wig dari Darshan yang memakai wig.

Renukaswamy, 33, seorang pengemudi becak, diduga diculik dari distrik Chitradurga di Karnataka pada tanggal 8 Juni setelah diduga mengirimkan pesan yang menghina Gowda, karena dia menyalahkan Gowda karena memperburuk hubungan Darshan dengan istrinya, kata polisi. Hal ini diduga membuat marah aktor tersebut, yang kemudian mempekerjakan anggota salah satu klub penggemarnya dan membayar mereka untuk menculik Renukaswamy.

Menurut polisi, Renukaswamy yang merupakan penggemar Darshan diculik dan dibunuh oleh geng atas arahan aktor tersebut. Mayatnya kemudian ditemukan di dekat jalan layang di Bengaluru pada 9 Juni.

Darshan juga diduga memberikan Rs 5 lakh masing-masing kepada dua dari empat tersangka untuk disalahkan atas pembunuhan Renukaswamy.

Otopsi mengungkapkan Renukaswamy diserang secara brutal dan meninggal “karena syok dan pendarahan akibat beberapa luka tumpul yang dideritanya”. Laporan post-mortem juga mengindikasikan Renukaswamy ditendang dan buah zakarnya rusak parah.

Berdasarkan hasil otopsi, Renukaswamy disetrum sebelum meninggal. Rincian dugaan penyiksaan diungkapkan oleh seorang kaki tangan saat diinterogasi setelah penangkapannya, menurut sumber.

Diterbitkan oleh:

Prateek Chakraborty

Diterbitkan di:

20 Juni 2024



Source link