Sebuah lubang pembuangan raksasa telah menelan bagian tengah kompleks sepak bola yang dibangun di atas tambang batu kapur yang masih beroperasi di Illinois selatan, merobohkan tiang lampu besar dan meninggalkan jurang menganga tempat sekelompok anak-anak sering bermain.

Namun tidak ada korban luka yang dilaporkan setelah lubang pembuangan dibuka pada Rabu pagi.

“Tidak ada seorang pun di lapangan pada saat itu dan tidak ada yang terluka, dan itulah hal yang paling penting,” kata Wali Kota Alton David Goins kepada surat kabar lokal The Telegraph.

Video keamanan yang menangkap terbentuknya lubang secara tiba-tiba menunjukkan tiang lampu lapangan sepak bola menghilang ke dalam tanah, bersama dengan bangku-bangku dan rumput sintetis di Taman Gordon Moore kota itu.

Lubang itu diperkirakan lebarnya sedikitnya 30,5 meter dan kedalamannya mencapai 15,2 meter, kata Michael Haynes, direktur taman dan rekreasi kota.

“Itu sungguh nyata. Seperti film di mana tanah jatuh begitu saja dari bawah Anda,” kata Haynes kepada KMOV-TV.

Milik saya terletak 52 meter di bawah taman kota

Taman dan jalan di sekitarnya sekarang ditutup tanpa batas waktu.

Perusahaan pertambangan New Frontier Materials mengatakan lubang pembuangan itu disebabkan oleh “penurunan permukaan” di tambang bawah tanahnya di Alton, yang terletak sekitar 40 kilometer di utara St. Louis di sepanjang Sungai Mississippi.

TONTON | Lubang pembuangan sedalam 30 meter menelan ladang:

Lubang pembuangan raksasa menelan sebagian lapangan sepak bola

Sebuah video drone menunjukkan lubang raksasa berdiameter sekitar 30 meter terbuka di lapangan sepak bola Illinois. Tidak ada korban luka yang dilaporkan saat lubang itu terbuka di lapangan, yang dibangun di atas tambang yang masih beroperasi.

Keruntuhan itu dilaporkan ke Badan Keselamatan dan Kesehatan Tambang federal, sebagaimana yang diwajibkan, kata juru bicara New Frontier Materials Matt Barkett. Ia mengatakan kepada The Associated Press bahwa tambang batu kapur itu terletak sekitar 52 meter di bawah tanah dan menurut pemahamannya tambang itu berada di bawah taman kota tempat lubang pembuangan itu muncul.

“Area yang terkena dampak telah diamankan dan akan tetap terlarang di masa mendatang sementara para inspektur dan ahli memeriksa tambang dan melakukan perbaikan,” kata Barkett dalam sebuah pernyataan. “Kami akan bekerja sama dengan pemerintah kota untuk mengatasi masalah ini secepat dan seaman mungkin untuk memastikan dampak minimal terhadap masyarakat.”

Haynes mengatakan dia tidak tahu bagaimana lubang pembuangan itu akan diperbaiki tetapi para insinyur dan ahli geologi kemungkinan besar akan dilibatkan dalam menentukan stabilitas tanah dan area di sekitarnya.

Fuente