Katie Thurston berbicara tentang apa yang terjadi saat ia melaporkan dirinya diperkosa.

Dalam postingan carousel di Instagram pada hari Sabtu, Thurston berbicara tentang akibat dari cobaan berat yang dialaminya, tetapi tidak memberikan rincian tentang apa yang terjadi.

Dalam pernyataannya kepada ET, dia berkata, “Saya mendapat banyak dukungan dari komunitas saya yang memungkinkan saya untuk tetap kuat selama tujuh bulan terakhir. Meskipun hasilnya mengecewakan, saya merasa damai dan mengubah rasa sakit menjadi tujuan dan berharap dapat membantu para penyintas kekerasan seksual lainnya.”

Thurston merinci sumber daya yang membantunya melewati rasa sakitnya. Dia juga mengatakan bahwa sistem peradilan mengecewakannya.

“Saya melakukan semua yang seharusnya saya lakukan sebagai korban pemerkosaan,” ujarnya dalam salah satu slide-nya. “’Ini SMS saya, telepon saya, telepon saya, video saya, nama saksi, lokasi, media sosial, cap waktu, rekaman pengawasan, DNA, tubuh saya.’ Peringatan ‘vonis bersalah sulit diterima di pengadilan pidana’ bergema selama berbulan-bulan, seperti burung beo menjengkelkan yang terpaksa Anda pelihara. Dan sebanyak yang saya dengar, saya masih belum siap untuk dihentikan. Namun, tanpa peringatan, aku melakukannya.”

Dia berterima kasih kepada perawat, terapis, dan advokat yang mendukungnya di tengah cobaan berat ini. “Ini bukan kerugian bagi saya. Saya aman. Aku dicintai. saya didukung. Tidak, ini adalah satu lagi kerugian dalam sistem yang rusak. Perubahan terjadi jika terjadi kegagalan. Dan sistem peradilan mengecewakan saya. Dan terus mengecewakan ribuan orang setiap hari. Tapi jangan menyerah.”

Thurston kini telah memulai kariernya sebagai komedian tunggal. Ia berperan sebagai The Bachelorette di musim ke-17.

Fuente