Mantan wakil kepala polisi Ottawa Uday Jasawal telah didakwa melakukan pelecehan seksual sehubungan dengan insiden yang melibatkan seorang petugas polisi wanita di bawah pengawasannya pada saat itu. Penganiayaan diduga terjadi di tempat kerja.
Berbagai sumber mengatakan kepada CTV News sebelum pengumuman bahwa Unit Investigasi Khusus (SIU) Ontario diperkirakan akan mengajukan tuntutan pada Selasa, menyusul penyelidikan yang telah berlangsung beberapa bulan. Kepala Pelayanan Kepolisian Ottawa Eric Stubbs dan Dewan Pelayanan Kepolisian Ottawa juga diberitahu.
Tuduhan baru ini terkait dengan sebuah insiden yang terjadi sekitar satu dekade lalu dan melibatkan seorang petugas perempuan yang berbicara kepada SIU setelah Jasawal meninggalkan kepolisian.
Pengawas polisi mengatakan setiap perkembangan terbaru dalam penyelidikannya akan diposting di situs web badan tersebut.
CTV News menghubungi Layanan Polisi Ottawa (OPS) dan pengacara Jasawal, Ari Goldkind, namun belum menerima tanggapan dalam kedua kasus tersebut.
Jasawal, yang memulai karirnya di OPS pada tahun 1995, naik pangkat menjadi wakil kepala, tidak hanya di OPS tetapi juga di Kepolisian Daerah Durham. Tuduhan pelanggaran telah menjangkiti dia di kedua kota tersebut.
Jasawal mengundurkan diri dari OPS pada Februari 2022 di tengah tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh banyak perempuan. Dia menghadapi delapan dakwaan berdasarkan Undang-Undang Pelayanan Kepolisian Ontario, termasuk perilaku yang mendiskreditkan dan pembangkangan.
Enam dari dakwaan terkait dengan pengaduan yang diajukan oleh tiga perempuan yang bekerja dengan Jasawal di OPS. Tuduhan lainnya terkait tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan selama berada di Wilayah Durham.
Komisi Polisi Sipil Ontario (OCPC) mencabut dakwaan tersebut pada tahun 2022 setelah kehilangan yurisdiksi ketika Jasawal berhenti menjadi polisi beberapa hari sebelum sidang yang dijadwalkan mengenai masalah tersebut.
Jasawal diangkat menjadi wakil kepala polisi Durham pada tahun 2016, namun kembali ke Ottawa dua tahun kemudian setelah direkrut oleh dewan OPS. Keluhan pelecehan seksual terhadap Jasawal muncul setelah ia dipromosikan ke jajaran teratas OPS.
Pada tahun 2019, seorang pegawai sipil mengajukan pengaduan hak asasi manusia terhadap Jasawal menuduhnya melakukan rayuan yang tidak diinginkan dan sentuhan yang tidak pantas. Setahun kemudian, karyawan tersebut, bersama dengan pengaduan dari dua petugas perempuan tentang pelecehan seksual sejak tahun 2008, akan menjadi dasar penyelidikan dan tuntutan OCPC.
Jasawal diskors dengan gaji pada tahun 2020, dan menerima gaji lebih dari setengah juta dolar sampai dia mengundurkan diri dari kepolisian pada tahun 2022.
Menurut situs SIU, ada dua investigasi pelecehan seksual terbuka terhadap anggota Kepolisian Ottawa. Satu pengadu melapor pada bulan Maret 2023, sementara yang lain melapor ke SIU pada bulan Desember lalu.
