Menteri Transportasi Kerala KB Ganesh Kumar pada hari Kamis memperingatkan pemerintah Tamil Nadu agar tidak menyita bus Perusahaan Transportasi Jalan Negara Bagian Kerala (KSRTC) di Tamil Nadu atas nama pajak.

“Jika rakyat kita terganggu, kita akan mengganggu rakyat mereka yang berkunjung ke Kerala. Jangan lupa bahwa musim Sabarimala akan segera tiba. Sebagian besar umat datang dari Tamil Nadu. Kami akan mengisi perbendaharaan kami”, kata Kumar saat berpidato di majelis negara bagian.

Dia mengklaim pemerintah Tamil Nadu tidak berdiskusi dengan negara mengenai kenaikan pajak terbaru.

“Pusat mengatakan, pajaknya sama di seluruh negeri. Kami berhubungan baik, tapi Tamil Nadu bahkan tidak berdiskusi dengan kami ketika mereka menaikkan jumlah per kursi di bus sebesar Rs 4.000,” katanya. Kumar menambahkan, jika bus KSRTC disita maka bus Tamil Nadu juga akan disita dan tidak ada kompromi dalam hal ini.

Pemerintah Tamil Nadu membatasi bus-bus non-negara yang berhenti di berbagai lokasi dan menjemput penumpang dengan kedok Izin Turis Seluruh India yang terdaftar di negara bagian lain. Setelah itu, Departemen Kendaraan Bermotor Tamil Nadu memperketat pemeriksaan terhadap bus-bus swasta yang terdaftar di negara bagian lain yang melakukan perjalanan melalui Tamil Nadu dengan penumpang.

Pemerintah Tamil Nadu telah menetapkan batas waktu pada tanggal 17 Juni bagi bus yang terdaftar di negara bagian lain untuk mendaftar ulang ke otoritas transportasi regional di negara bagian tersebut.

Diterbitkan di:

28 Juni 2024



Source link