Terlihat di Italia, mobil listrik pertama Ferrari menggunakan bodi Maserati Levante sebagai uji coba dan akan mengusung deru mesin V12.




Melihat Ferrari listrik baru sedang diuji di Italia

Foto Ferrari listrik baru yang sedang diuji di Italia

Foto: Derek Cornelissen/Reproduksi @derek.photography/Instagram

Tidak lama lagi kita akan melihat mobil listrik pertama Ferrari. Ungkapan yang bertahun-tahun lalu tampak mustahil terjadi, kini semakin mendekati kenyataan. Hal ini terlihat dari cuplikan bagal model baru yang sedang diuji di kota Maranello (Italia), dekat dengan kantor pusat pabrikan Italia tersebut. Ferrari listrik baru harus diluncurkan pada tahun 2025.

Diterbitkan oleh fotografer Belanda Derek Cornelissen di Instagram (@derek.photography), gambar tersebut menunjukkan bahwa mobil listrik baru Ferrari sedang berjalan lancar. Namun, model tersebut belum berjalan dengan bodywork akhir. Solusinya adalah dengan menggunakan bodi Maserati Levante yang lebih rendah dan lebar, dengan beberapa elemen khas Ferrari Roma, seperti lampu depan dan bumper depan.



Melihat Ferrari listrik baru sedang diuji di Italia

Foto Ferrari listrik baru yang sedang diuji di Italia

Foto: Derek Cornelissen/Reproduksi @derek.photography/Instagram

Namun Ferrari belum membeberkan seperti apa tipe bodi mobil listrik pertamanya. Tidak ada spesifikasi teknis seperti daya atau jangkauan listrik yang terungkap. Di sisi lain, produsen mobil asal Italia itu berjanji akan membekali mobil listrik masa depannya dengan sistem yang mensimulasikan deru mesin V12 milik merek tersebut.

Menurut salah satu paten yang didaftarkan Ferrari di AS, mobil listrik merek tersebut dapat mengandalkan serangkaian tabung logam di bawah mobil, yang mengalirkan udara melalui tabung tersebut untuk menghasilkan getaran yang mirip dengan deru mesin. Tabung tersebut, pada gilirannya, akan memiliki ukuran dan katup yang berbeda untuk menghasilkan suara yang berbeda.



Foto Ferrari listrik baru yang sedang diuji di Italia

Melihat Ferrari listrik baru sedang diuji di Italia

Foto: Derek Cornelissen/Reproduksi @derek.photography/Instagram

Dalam rencana yang dirilis baru-baru ini, Ferrari mengindikasikan bahwa pada tahun 2026, portofolio produk merek tersebut harus terdiri dari 60% mobil hibrida (55%) dan mobil listrik sepenuhnya (5%), dan 40% mobil berbahan bakar pembakaran. Pada tahun 2030, Ferrari memperkirakan 20% mobilnya akan menggunakan mesin pembakaran, 40% mobil hybrid, dan 40% kendaraan listrik sepenuhnya.

Mobil listrik baru Ferrari akan menjadi mobil pertama yang diproduksi di New Ferrari E-Building, sebuah pabrik baru yang baru-baru ini diumumkan oleh produsen mobil asal Italia tersebut. Ini akan menjadi perpanjangan dari pabrik Maranello dan akan menampilkan robotisasi tingkat tinggi. Pabrik tersebut akan dibuka pada tahun 2026 dan juga akan memproduksi mesin hybrid dan pembakaran masa depan Ferrari, yang diharapkan akan terus beroperasi hingga ada larangan total terhadap mobil bertenaga bensin.

Fuente