Kamis, 27 Juni 2024 – 17:30 WIB

VIVA Showbiz – Nabila Ishma mengungkapkan kondisi terkininya yang membuat publik khawatir. Mantan kekasih Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, anak dari Ridwan Kamil, tersebut mengaku punya gangguan disleksia. Ini adalah gangguan proses belajar yang berpengaruh pada kemampuan membaca, menulis, dan berbicara akibat masalah saraf di otak.

Baca Juga:

Unggah Foto di Sungai Aare saat Ultah Eril, Atalia Praratya Bicara Merelakan dan Harapan

Rupanya selebgram cantik itu memang terlahir dengan kondisi genetik gangguan disleksia. Akibatnya, Nabila Ishma kesulitan untuk belajar menulis dan membaca karena susah membedakan angka dan huruf. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

“Jadi saya itu secara genetik dari lahir punya namanya disleksia. Itu gangguan menulis membaca. Jadi suka kebalik-balik,” ungkap Nabila Ishma, mengutip video di Instagram @rumpi_gosip, Kamis 27 Juni 2024.

Baca Juga:

Demokrat Sebut KIM Sepakat Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Dedi Mulyadi di Jabar

Bahasa Indonesia:

Alm Emmeril Kahn Mumtaz bersama sang pacar Nabila Ishma

Bukan hanya membaca huruf alfabet dan angka, gangguan disleksia yang dialami oleh Nabila Ishma itu juga membuatnya jadi kesulitan ketika mengaji. Huruf-huruf hijaiyah yang sudah ia hafalkan pun jadi membingungkan ketika harus membacanya.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Tulis Isi Hati Menyentuh di Hari Ultah Eril, Kirim Doa di Tepi Sungai Aare

Jadi kalau baca huruf latinnya kadang bingung, 6 9 suka bingung. Apalagi kalau baca Al-Qur’an ayatnya bergetar, jelasnya.

Sejak menyadari adanya gangguan diseksia itu, Nabila Ishma sudah berupaya untuk menyembuhkan dengan cara menjalani terapi, sayangnya ia tidak bisa disembuhkan secara total.

Selain kesulitan membaca dan menulis, mantan kekasih Eril tersebut juga suka berbicara dengan kosakata yang berantakan. Sampai-sampai ketika harus berbicara bahasa asing seperti Inggris dan Arab yang kosa katanya lebih beragam, Nabila Ishma semakin kesulitan untuk menyampaikan maksudnya ketika komunikasi dengan orang lain.

“Itu kelainan genetik. Bisa diobati tapi tidak bisa hilang total. Bicara bahasa Indonesia suka berubah, apalagi bahasa asing, salah satunya bahasa Arab,” kata Nabila Ishma.

Kondisi gangguan disleksia yang diidap oleh Nabila Ishma tersebut terasa semakin parah sejak sang kekasih Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia pada 2022 lalu. Tak dipungkiri, kabar meninggalnya Eril secara mendadak akibat tenggelam di Sungai Aare menyisakan duka yang sangat mendalam.

Nabila Ishma bahkan mengalami gangguan mental seperti depresi dan gangguan panik yang membuatnya semakin tak karuan. Dalam kondisi itu, gangguan disleksia yang dialami oleh Nabila Ishma pun semakin parah.

“Pada saat saya depresi itu pernah sekitar 2 tahun lalu, lagi depresi, gangguan panik terus, gangguan disleksia makin parah,” ungkapnya.

Namun, seiring berjalannya waktu Nabila Ishma memaksa diri untuk kembali bangkit dan menjalani kehidupannya. Ia pun akhirnya berdamai dengan kondisi disleksia yang diidapnya.

Halaman Selanjutnya

Selain kesulitan membaca dan menulis, mantan kekasih Eril tersebut juga suka berbicara dengan kosakata yang berantakan. Sampai-sampai ketika harus berbicara bahasa asing seperti Inggris dan Arab yang kosa katanya lebih beragam, Nabila Ishma semakin kesulitan untuk menyampaikan maksudnya ketika komunikasi dengan orang lain.

Halaman Selanjutnya



Fuente