OPEC pada hari Selasa mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global yang relatif kuat pada tahun 2024 meskipun penggunaan pada kuartal pertama lebih rendah dari perkiraan, dan mengatakan bahwa perjalanan dan pariwisata akan mendukung konsumsi pada paruh kedua tahun ini.
Dalam laporan bulanannya, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan permintaan minyak global akan meningkat sebesar 2,25 juta barel per hari (bpd) pada tahun 2024 dan sebesar 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025. Kedua perkiraan tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan lalu.
Dalam laporannya, OPEC mengatakan pertumbuhan ekonomi global yang stabil terus berlanjut pada paruh pertama tahun 2024 dan memperkirakan permintaan minyak global akan meningkat sebesar 2,3 juta barel per hari pada paruh kedua.
“Secara global, sektor jasa mempertahankan momentum yang stabil,” kata kelompok produsen tersebut. “Ini diperkirakan menjadi kontributor utama dinamika pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua tahun 2024, terutama didukung oleh perjalanan dan pariwisata, yang berdampak positif pada permintaan minyak.”
OPEC mengurangi perkiraan total permintaan untuk kuartal pertama tahun ini sebesar 50.000 barel per hari menjadi 103,51 juta barel per hari, dan meningkatkan perkiraannya untuk kuartal kedua dengan peningkatan yang sama sebesar 50.000 barel per hari.
OPEC+, yang mempertemukan OPEC dan sekutunya seperti Rusia, telah menerapkan serangkaian pengurangan produksi sejak akhir tahun 2022 untuk mendukung pasar. Kelompok tersebut sepakat pada tanggal 2 Juni untuk memperpanjang pemotongan terbaru sebesar 2,2 juta barel per hari hingga akhir September dan menghapusnya secara bertahap mulai bulan Oktober.
