Surat kabar menyoroti perjalanan artis Brasil dan menyebutnya sebagai “waria terhebat di dunia berikutnya”

30 Juni
2024
– 15 jam 14

(diperbarui pada 15:20)




Foto: Instagram/Pabllo Vittar / Pipoca Moderna

Pabllo Vittar dirayakan secara spesial oleh The New York Times, yang menggambarkannya sebagai “waria terhebat di dunia berikutnya”. Publikasi tersebut menyoroti pengaruhnya terhadap musik, penerimaan seksualitas dan posisi politik, membandingkannya dengan RuPaul, penyanyi dan ikon global yang menjadi pembawa acara program “RuPaul’s Drag Race”. Laporan tersebut menyoroti pencapaian Pabllo untuk menunjukkan dampak budayanya.

“RuPaul mungkin masih menjadi ratu di antara para ratu, namun pewaris globalnya telah tiba,” kata laporan tersebut. NYT menyebutkan bahwa Pabllo tidak pernah bertemu RuPaul, tetapi menyoroti tweet dari tahun 2022 di mana waria Amerika itu menulis: “Saya suka dan mendukung Pabllo Vittar.”

Karir dan dampak global

Dalam tujuh tahun terakhir, Pabllo telah merilis tujuh album studio, satu album emas, satu album platinum, dan dua album double platinum. Dia juga berkolaborasi dengan merek seperti Adidas dan Calvin Klein dan telah mengumpulkan 1,8 miliar streaming musiknya. Pertunjukan internasionalnya meliputi pertunjukan di Lollapalooza, Coachella dan bahkan pertunjukan terbesar Madonna dalam karirnya di Copacabana. Pabllo juga bernyanyi di PBB pada hari ulang tahun Ratu Elizabeth II.

Selain itu, Pabllo juga menggunakan suaranya untuk mempengaruhi generasi muda dan mendorong penerimaan seksualitas, selain mengambil posisi politik.

Kehidupan pribadi dan identitas

Pabllo Vittar, yang memiliki nama lahir Phabullo Rodrigues da Silva, berbicara tentang konstruksi sosial gender. “Yang paling penting adalah bagaimana perasaan kami di dalam. Saya merasa seperti laki-laki, dan ketika Pabllo Vittar tiba, saya tidak berubah menjadi perempuan.” Vittar juga mengungkapkan ketidakpeduliannya terhadap kata ganti, selama dia tidak menyeret: “Jika saya menyeret, gunakan kata ganti feminin, demi Tuhan.”

Masa kecil dan kebangkitan

Acara spesial ini juga menggambarkan masa kecil Pabllo, termasuk partisipasinya dalam paduan suara gereja, menghadapi perundungan di sekolah, dan penampilan drag pertamanya pada usia 18 tahun. Pabllo Vittar mengungkapkan, dirinya belum pernah merasakan rasa kebebasan yang begitu kuat seperti saat pertama kali melakukan drag.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa Pabllo sekarang akan fokus pada karir internasionalnya. Dia saat ini sedang mengerjakan album studio baru yang akan menggabungkan lagu-lagu dalam bahasa Inggris dan Spanyol, dan diperkirakan akan memainkan lebih banyak pertunjukan di luar Brasil.

Fuente