Ketika saya memikirkan keindahan tahun 90an, ada beberapa hal yang terlintas dalam pikiran saya. Eyeshadow biru, lip liner gelap, dan kuku berkilauan adalah beberapa tren menonjol yang selalu saya pakai. Namun, sebagai editor kecantikan yang terobsesi dengan wewangian, saya sering memikirkan tentang parfum yang akan saya pilih ketika tumbuh dewasa.

Jika aku sedang sama sekali sejujurnya, saya sering memakai semprotan tubuh Impulse, tetapi pada kesempatan langka ketika ibu saya mengizinkan saya memakai wewangian yang lebih “dewasa”, saya pasti punya favorit saya (Clinique’s Happy adalah pilihan saya).

Anda mungkin tidak mengetahuinya, namun tahun 90an sebenarnya adalah masa yang penting bagi wewangian. Dari CK One karya Calvin Klein (salah satu wewangian pertama yang dipasarkan sebagai wewangian unisex), hingga parfum Angel Thierry Mugler yang kuat, jelas bahwa kami semua menjadi sedikit lebih eksperimental.