Penerimaan: JAMB akan mengumumkan batas waktu pada 18 Juli

TBadan Gabungan Penerimaan dan Matrikulasi (JAMB) telah menetapkan Jumat, 18 Juli 2024, sebagai tempat Rapat Kebijakan membahas batas batas penerimaan masuk perguruan tinggi.

Rapat yang diperkirakan akan menetapkan batas minimal penerimaan mahasiswa baru tahun 2024/2025 ini akan dipimpin oleh Menteri Pendidikan Prof Tahir Mamman.

Hal ini diungkapkan dalam buletin mingguan Dewan dan tersedia bagi wartawan pada hari Senin di Abuja.

JAMB mencantumkan pemangku kepentingan penting yang diharapkan pada pertemuan tersebut termasuk kepala badan pengatur, seperti Komisi Universitas Nasional (NUC) dan Badan Pendidikan Teknis Nasional (NBTE).

Lainnya adalah Dewan Nasional untuk Kolese Pendidikan (NCCE), Pimpinan perguruan tinggi di negara tersebut, National Youth Service Corps (NYSC), dan lain-lain.

“Selama latihan, Panitera akan menyampaikan laporan tentang Ujian Matrikulasi Tersier Terpadu (UTME) yang baru saja selesai dan pendaftaran Masuk Langsung (DE) yang sedang berjalan.

“Pendaftar juga akan menganalisis indikator kinerja utama yang dapat membentuk arah kebijakan pemerintah di bidang penerimaan mahasiswa baru.

“Juga, pertemuan ini akan memberi tahu para pemangku kepentingan tentang isu-isu penting yang muncul dalam pelaksanaan penerimaan tahun sebelumnya.

“Selain itu, rapat kebijakan akan melihat kinerja para kandidat di UTME tahun ini untuk menentukan skor minimum yang dapat diterima pada tahun tersebut,” katanya.

Ingatlah bahwa pada tahun sebelumnya para pemangku kepentingan telah menyepakati persyaratan penerimaan minimum untuk masuk ke universitas, politeknik, dan perguruan tinggi pendidikan.

Pertemuan tersebut akan menentukan persyaratan penerimaan tahun ini sambil memulai proses penerimaan untuk tahun berjalan.

Pertemuan ini juga akan membahas permasalahan yang belum terselesaikan yang timbul dari tahun ajaran sebelumnya; dan juga menilai kepatuhan para pemangku kepentingan terhadap nasihat yang ada dan menyarankan amandemen lebih lanjut jika diperlukan.

Fuente