Tak kurang dari enam orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan bunuh diri di Gwoza, Borno.
Tragedi terjadi ketika pelaku bom bunuh diri meledakkan Alat Peledak Improvisasi (IED) di kota Gwoza.
Kantor Berita Nigeria melaporkan bahwa serangan itu terjadi di tempat parkir mobil sibuk yang dikenal sebagai Marrarraban Gwoza.
Komisaris Polisi Negara (CP) Borno, Yusuf Lawal, membenarkan serangan tersebut dan mengatakan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh seorang wanita pelaku bom bunuh diri.
Lawal mengatakan, dirinya diberitahu oleh Petugas Divisi Polisi di Gwoza, bahwa sedikitnya enam orang tewas dan 15 lainnya dievakuasi ke rumah sakit.
Seorang saksi mata yang mengidentifikasi dirinya sebagai Buba mengatakan kepada NAN bahwa pelaku bom bunuh diri menargetkan upacara pernikahan.
Buba mengatakan serangan itu menghancurkan kegembiraan dan perayaan hari istimewa itu, meninggalkan keluarga dan orang-orang terkasih dalam duka.
Muhammed Kasim, saksi lain mengatakan penyerangan terjadi sekitar pukul 1:30 siang.
“Kami mendengar suara ledakan yang sangat keras, disertai debu; lalu kami melihat mayat-mayat tergeletak di tanah.
Ia mengatakan beberapa korban dievakuasi ke rumah sakit sementara aparat keamanan dikerahkan untuk membersihkan area tersebut.
