Ukraina dapat menggunakan senjata yang dipasok AS untuk menargetkan pasukan Rusia yang menyerang pasukan Ukraina di mana saja di perbatasan dan di Rusia, dan tidak hanya di wilayah dekat wilayah Kharkiv, kata Pentagon pada hari Kamis.
Bulan lalu, Presiden AS Joe Biden memberi wewenang kepada Kiev untuk meluncurkan senjata yang dipasok AS terhadap sasaran militer di Rusia. Namun para pejabat mengatakan pada saat itu bahwa keputusan Biden hanya berlaku untuk sasaran Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina, di wilayah Kharkiv.
Juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan meskipun tidak ada perubahan posisi, penggunaan senjata Ukraina terhadap pasukan Rusia tidak terbatas pada sekitar Kharkiv di pihak Rusia.
“Kemampuan untuk merespons ketika diserang benar-benar merupakan fokus dari kebijakan ini. Ketika kita melihat pasukan Rusia melepaskan tembakan melintasi perbatasan, maka hal tersebut adalah kemampuan Ukraina untuk merespons pasukan darat tersebut dengan menggunakan amunisi yang dipasok AS,” katanya.
Komentar Ryder menggemakan apa yang dikatakan Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan, minggu ini di PBS: “Ini bukan soal geografi. Ini soal akal sehat. Jika Rusia menyerang atau hendak menyerang dari wilayahnya ke Ukraina, masuk akal jika mengizinkan Ukraina untuk merespons kekuatan yang menembaki perbatasan.”
