Produsen truk dan bus Scania mengumumkan Kamis ini bahwa mereka akan menginvestasikan 2 miliar reais di Brasil selama empat tahun ke depan, melanjutkan investasi sebelumnya sebesar 1,4 miliar reais yang dimulai pada tahun 2021 dan berakhir tahun ini.
Menurut perusahaan, sumber daya dari fase investasi baru untuk periode 2025 hingga 2028 – hampir 43% di atas siklus sebelumnya – bertujuan untuk memperkuat upaya perusahaan dalam mengurangi emisi karbon dalam sistem transportasi dan logistik.
Dengan pengumuman tersebut, perusahaan tersebut menambah daftar produsen mobil yang telah mengumumkan investasi di negara tersebut dalam beberapa bulan terakhir, yang jika digabungkan, sudah berjumlah lebih dari 100 miliar reais. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk pabrikan seperti BYD, Stellantis, General Motors dan Hyundai.
Scania yang berbasis di Swedia bulan lalu mengirimkan truk pertamanya yang bertenaga biodiesel murni (B100) kepada konglomerat Amaggi, sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai tahun lalu untuk menjual sekitar 100 kendaraan bertenaga B100 Euro 6.
Pada Mei 2024, jumlah lisensi truk Scania melonjak 85% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi 7.700 unit, menurut asosiasi pembuat mobil Anfavea. Di segmen bus, Scania meningkatkan perizinan menjadi 237 pada periode yang sama, dibandingkan 100 pada tahun sebelumnya.
