Senin, 17 Juni 2024 – 05:32 WIB

VIVA – Pasangan suami istri (pasutri) di Kemayoran, Jakarta Pusat dikejar-kejar orang tak dikenal (OTK) yang menenteng senjata tajam (sajam). Salah satu pelaku bahkan sempat melepaskan tembakan saat sejumlah warga berupaya menolong pasutri itu.

Baca Juga:

EURO 2024 Mencekam, Polisi Jerman Tembak Pria yang Bawa Kapak dan Molotov

Dalam video terlihat VIVAperistiwa tersebut terjadi di Jalan Nilam Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis, 13 Juni 2024. Para OTK itu menenteng sajam sambil mengendarai motor di kawasan tersebut.

Mengenai hal itu, Kasie Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite mengatakan pihaknya telah menyelidiki peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan korban, ada 20 orang yang ikut dalam rombongan OTK tersebut.

Baca Juga:

Ledakan Gas LPG Tewaskan 12 Orang di Denpasar, Pemilik Gudang Jadi Tersangka

“Korban bertugas sebagai pihak keamanan di pos siskamling, sekitar jam 03.35 WIB datang sekelompok orang tidak dikenal kurang lebih 20 orang dengan menggunakan sepeda motor saling berboncengan mengejar dua orang, laki-laki dan perempuan suami istri berboncengan,” kata Ricky saat dikonfirmasi, Minggu, 16 Juni 2024.

“(Pasutri) meminta bantuan kepada korban yang pada saat itu korban sedang berada di depan kantor pos kamling,” sambungnya.

Baca Juga:

Polisi Imbau Warga Jakarta Tak Lakukan Takbir Keliling, Lebih Baik di Masjid

Ricky menyebut, korban bersama satu saksi berusaha mengusir rombongan OTK dengan melempar bangku agar tidak mengganggu ketertiban. Namun, salah satu rombongan menembakkan air softgun ke arah korban.

“Salah satu dari rombongan tersebut ada yang membawa senjata tajam (senpi) airsoftgun, turun dari sepeda motor langsung menembak korban sebanyak 4 kali dan korban mengalami luka berdarah di bagian lengan kiri,” ungkap dia.

Ricky menyebut, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut dari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.

“Dilakukan pendalaman rekaman CCTV guna penyelidikan lebih lanjut,” tandas Ricky.

Halaman Selanjutnya

Ricky menyebut, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut dari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.



Fuente