Jamal Murray belum pernah menjadi NBA All-Star. Namun, Denver Nuggets akan memberinya gaji setingkat All-Star.
Menurut Shams Charania dari The Athletic, Murray diperkirakan akan menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun senilai $209 juta.
Murray adalah bagian penting dari daftar Nuggets. Dia adalah pemain terbaik kedua di belakang Nikola Jokic dan salah satu pemain terbaik di NBA. Kantor depan Nuggets bijaksana untuk mencoba mengikat penjaga veteran itu ke kontrak baru.
Nilai kontrak juga harus dipertimbangkan. Dia mungkin bukan All-Star, tetapi bagi Denver, dia adalah talenta elit yang membantu membawa timnya meraih kejuaraan — yang pertama dalam sejarah waralaba. Anda menghargai keberhasilan semacam itu kapan pun memungkinkan.
Murray akan tercatat dalam sejarah Nuggets atas prestasinya bersama waralaba.
Saat ia dalam performa terbaiknya, hanya ada sedikit playmaker yang lebih baik daripada Murray, dan hanya ada sedikit pencetak skor yang lebih andal. Musim lalu, ia mencetak rata-rata 21,2 poin, 4,1 rebound, dan 6,5 assist dengan akurasi tembakan 48,1% dari lapangan dan 42,5% dari jarak tiga angka.
Murray adalah pemain bertalenta yang tidak diperhitungkan dalam proses pemungutan suara. Ia mungkin akan menjadi pemain All-Star pada suatu saat dalam kontrak berikutnya. Tentu saja, ia mungkin akan kehilangan hak istimewa itu jika itu berarti menjadi juara NBA dua kali.
Denver hampir menandatangani salah satu pemain terbaiknya dengan kontrak besar. Itulah yang seharusnya dilakukan oleh waralaba. Tim Mike Malone berkembang pesat karena kesinambungannya. Kehilangan Murray akan menggagalkan inti tim saat ini dan merusak peluang mereka untuk bersaing memperebutkan gelar juara musim depan.
Bagi Nuggets, Murray adalah All-Star. Dia All-Star mereka. Dan dia adalah pemain yang mampu membalikkan keadaan dalam pertandingan ketat.
Anda membutuhkan bakat-bakat seperti itu dalam daftar pemain Anda jika ingin bersaing di puncak NBA.
