Terowongan Okhla di selatan Delhi dibuka untuk lalu lintas pada Minggu malam setelah pergerakan kendaraan dibatasi oleh polisi lalu lintas pada pagi harinya. Keputusan tersebut diambil karena genangan air menyusul hujan lebat yang memecahkan rekor pada hari Jumat di ibu kota nasional.
“Terowongan Okhla telah dibuka untuk pergerakan lalu lintas”, Polisi Lalu Lintas Delhi memposting di X.
Pada Minggu pagi, polisi lalu lintas meminta para penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka dengan baik.
Langkah ini dilakukan setelah seorang pria berusia 60 tahun tenggelam di jalan bawah tanah pada hari Sabtu. Pada hari Jumat, musim hujan tiba di Delhi dan menyebabkan curah hujan sebesar 228,1 mm, tertinggi sejak tahun 1936. Hujan deras tersebut menenggelamkan beberapa bagian kota dan memakan banyak korban jiwa.
Para penumpang reguler terpaksa mengambil rute alternatif karena penutupan jalan bawah tanah.
Sementara itu, Departemen Meteorologi India (IMD) telah meramalkan hujan lebat di Delhi dan telah menetapkan kota tersebut dalam siaga oranye hingga 2 Juli.
Badan-badan sipil di Delhi telah meningkatkan pengerahan tenaga kerja dan peralatan untuk mengatasi genangan air dan menjaga unit-unit lapangan tetap waspada di tengah perkiraan hujan lebat di kota itu hingga 2 Juli.
