Seorang warga negara Rusia berusia 22 tahun telah didakwa oleh Departemen Kehakiman AS karena diduga menyerang komputer pemerintah Ukraina dan menghancurkan sistem infrastruktur penting.

Jika terbukti bersalah, pria tersebut bisa menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara. Sementara itu, hadiah hingga $10 juta juga telah diberikan untuk informasi mengenai lokasinya atau aktivitas dunia maya oleh otoritas Amerika.

“Sesuai dengan tuduhan, terdakwa berkonspirasi dengan intelijen militer Rusia pada malam menjelang invasi Rusia yang tidak adil dan tidak beralasan ke Ukraina untuk melancarkan serangan siber yang menargetkan pemerintah Ukraina dan kemudian menargetkan sekutunya, termasuk Amerika Serikat,” kata Jaksa Agung Merrick B. Garland dalam siaran pers pemerintah.

Kantor Lapangan FBI Baltimore saat ini sedang menyelidiki kasus ini yang masih berlangsung.

“Departemen akan melakukan bagiannya untuk mencegah dan menghentikan perilaku jahat yang bergantung pada layanan online atau infrastruktur di AS, atau yang menargetkan korban di AS.

“Kami juga akan mengidentifikasi, mengejar, dan pada akhirnya meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas tindakan jahat Rusia, termasuk penjahat dunia maya yang dikembangkan oleh pemerintah Rusia sebagai kelanjutan dari agenda jahatnya,” kata Asisten Jaksa Agung Matthew G. Olsen.

Dalam dokumen pemerintah tersebut, Agen Khusus yang Bertanggung Jawab William J. Delbagno dari Kantor Lapangan FBI Baltimore mengungkapkan bagaimana FBI berkomitmen untuk “memerangi ancaman dunia maya baik di dalam negeri maupun internasional.

“Kepada musuh-musuh yang berusaha mengkompromikan sistem mitra internasional kami, ketahuilah bahwa Anda akan teridentifikasi dan Anda akan menghadapi konsekuensi atas tindakan Anda. FBI berjanji untuk terus menegakkan keadilan dan memberantas pelaku siber yang jahat.”

Apa itu Gerbang Bisikan?

Menurut ke dokumen pengadilanpada bulan Januari 2022, sekelompok orang diduga berkonspirasi menggunakan layanan perusahaan yang berbasis di AS untuk mendistribusikan malware yang dikenal di komunitas keamanan siber sebagai ‘WhisperGate’ ke lusinan sistem komputer entitas pemerintah Ukraina.

Pada tanggal 13 Januari, serangan terhadap beberapa jaringan pemerintah Ukraina dikatakan terjadi ketika komputer terinfeksi oleh jaringan dengan malware yang disebut WhisperGate.

Hal ini kemudian digambarkan sebagai senjata siber yang digunakan untuk menghancurkan komputer dan data target.

Gambar Unggulan: Via Wikimedia Commons

Fuente