Wakil Presiden Malawi Chilima, 9 lainnya dipastikan tewas dalam kecelakaan pesawat

Bangkai pesawat yang dibawanya Malawi Wakil Presiden Saulos Chilima ditemukan tanpa korban selamat, kata Presiden Lazarus Chakwera, Selasa.

Chilima dan 9 orang lainnya sedang terbang di dalam negeri pada Senin pagi ketika pesawat mereka menghilang dari radar bandara.

Pesawat tersebut, yang merupakan pesawat militer, terbang dalam cuaca buruk, menurut otoritas penerbangan.

Tentara telah mencari di Hutan Chikangawa semalaman hingga pagi hari dalam upaya menemukan pesawat tersebut, menurut BBC.

Pada Selasa sore, Presiden Chakwera mengatakan komandan Angkatan Pertahanan Malawi memberitahunya bahwa operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai dan pesawat itu ditemukan.

Chakwera mengatakan dia “sangat sedih dan menyesal” memberi tahu masyarakat Malawi tentang tragedi mengerikan tersebut.

Dia mengatakan tim penyelamat menemukan pesawat itu hancur total.

Presiden menyatakan hari Selasa sebagai hari berkabung nasional.

“Sayangnya, semua penumpang tewas dalam kecelakaan itu,” kata Kantor Kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

Chilima, 51 tahun, sedang dalam perjalanan untuk mewakili pemerintah pada pemakaman mantan menteri kabinet, Ralph Kasambara, yang meninggal tiga hari lalu.

Bapak Chakwera memberikan penghormatan kepada Bapak Chilima, menggambarkannya sebagai “pria yang baik”, “ayah yang berbakti”, dan “Wakil Presiden yang tangguh. Saya menganggapnya sebagai salah satu kehormatan besar dalam hidup saya untuk memiliki dia sebagai wakil dan konselor,” tambahnya.

Mantan Ibu Negara, Shanil Dzimbiri, juga berada dalam penerbangan yang lepas landas dari ibu kota, Lilongwe, Senin pagi, lapor BBC.

Pihak militer sedang mengangkut jenazah Chilima dan para korban lainnya ke ibu kota negara dan pengaturan pemakaman akan diumumkan pada waktunya, kata presiden.

Tuan Chilima telah menjadi wakil presiden Malawi sejak 2014. (BBC)

Fuente