Warga Nigeria menarik N14,2 miliar dari dana pensiun seiring meningkatnya jumlah kehilangan pekerjaan

Komisi Pensiun Nasional (PenCom) telah menyetujui pencairan N14,2 miliar kepada 8,651 warga Nigeria yang mengalami kehilangan pekerjaan sementara pada kuartal pertama tahun 2024.

Jumlah total yang dicairkan mencerminkan besarnya dukungan keuangan yang diberikan kepada individu di bawah usia 50 tahun, dengan rata-rata sekitar N1,64 juta per orang.

Langkah ini merupakan bagian dari langkah-langkah untuk meringankan tantangan keuangan yang dihadapi oleh individu akibat pengangguran, memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan di tengah kesulitan ekonomi yang sedang berlangsung.

Rincian Pencairan

Menurut Laporan PenCom Kuartal Pertama 2024, total 8,702 pemegang Rekening Tabungan Pensiun (RSA) meminta untuk mengakses 25% saldo RSA mereka karena kehilangan pekerjaan sementara.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.651 permohonan disetujui, sedangkan 51 permohonan ditolak karena usia pemohon di atas 50 tahun.

Pelamar yang disetujui terdiri dari 8.167 orang dari sektor swasta dan 484 dari sektor publik.

Laporan PenCom berbunyi: “Sebanyak 8,702 pemegang RSA meminta untuk mengakses 25% saldo RSA mereka karena kehilangan pekerjaan sementara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.651 permohonan pemegang RSA disetujui, sedangkan lima puluh satu (51) orang ditolak karena usianya di atas 50 tahun.

“Dari 8.651 pemohon yang disetujui tunjangannya, 8.167 berasal dari pihak swasta, sedangkan sisanya 484 dari pihak pemerintah. Jumlah N14,203.04 juta telah disetujui untuk 8,651 pemegang RSA di bawah usia 50 tahun.”

N238,19 miliar ditransfer sejak awal

Sejak awal hingga Maret 2024, total N238,19 miliar telah disetujui untuk 501,807 permintaan. Jumlah total tersebut meningkat 6,34% dari N223,99 miliar yang tercatat pada Desember 2023, menunjukkan semakin besarnya ketergantungan pada dana pensiun sebagai jaring pengaman finansial.

Jumlah total permohonan yang diajukan sejak awal adalah 518.850, dengan 501.807 disetujui dan 17.043 ditolak.

Tingkat persetujuan sekitar 97% ini menunjukkan peran PenCom dalam memberikan bantuan keuangan penting kepada sejumlah besar warga Nigeria selama masa pengangguran.

Jumlah kumulatif yang ditransfer menggambarkan beban keuangan signifikan yang ditanggung oleh sistem dana pensiun dan menyoroti meningkatnya tekanan ekonomi yang dihadapi individu di negara tersebut.

Kehilangan pekerjaan dominan terjadi di sektor swasta

Pada kuartal pertama, sektor swasta tetap mendominasi dengan 8.167 persetujuan, yaitu 94,4% dari total permohonan yang diajukan pada periode tersebut.

Tren ini menegaskan tingginya prevalensi kehilangan pekerjaan di sektor swasta. Sejak dimulainya skema pensiun, sektor swasta telah memberikan 478.241 persetujuan, yang mencerminkan kerentanan sektor ini terhadap fluktuasi ekonomi.

Sektor publik, meskipun tidak terlalu terpengaruh, masih terdapat hampir 500 orang yang mencari bantuan keuangan. Secara khusus, terdapat 269 permintaan dari pegawai federal dan 215 permintaan dari pegawai pemerintah negara bagian pada Q1 2024.

Sejak skema ini dimulai, terdapat 14,407 persetujuan dari individu yang dipekerjakan oleh pemerintah federal, sementara sektor pemerintah negara bagian telah memperoleh 9,159 persetujuan.

Data ini menunjukkan bahwa meskipun kehilangan pekerjaan berdampak pada semua sektor, pekerja sektor swasta jauh lebih terkena dampaknya.

Secara total, sejak awal, terdapat 14,407 persetujuan dari individu yang dipekerjakan oleh pemerintah federal sementara sektor pemerintah negara bagian memperoleh 9,159 persetujuan.

Apa yang harus Anda ketahui

Menurut Pasal 7(2) Undang-Undang Reformasi Pensiun tahun 2014, “Jika seorang pekerja secara sukarela pensiun, melepaskan diri atau tidak lagi bekerja, sebagaimana diatur dalam Bagian 16 (2) dan (5) Undang-undang ini, pekerja tersebut, dengan persetujuan Komisi Pensiun Nasional, dapat menarik sejumlah uang, tidak melebihi 25% dari jumlah total yang dikreditkan ke rekening tabungan pensiunnya, dengan ketentuan bahwa penarikan tersebut hanya dilakukan setelah empat bulan masa pensiun atau penghentian pekerjaan dan pekerja tersebut tidak mendapatkan pekerjaan lain.”

Lanskap perekonomian Nigeria penuh dengan tantangan yang semakin diperburuk dengan hilangnya lapangan kerja. Pencairan dana pensiun memberikan keringanan sementara, namun permasalahan mendasarnya masih tetap signifikan.

Tingkat pengangguran yang tinggi, inflasi, dan kondisi ekonomi yang bergejolak berkontribusi terhadap ketidakstabilan keuangan bagi banyak warga Nigeria.

Sektor swasta, khususnya, sangat terpukul oleh tantangan-tantangan ekonomi ini. Dengan tingkat kehilangan pekerjaan yang lebih tinggi, individu di sektor ini sering kali berada dalam situasi keuangan yang sulit.

Pencairan dana pensiun, meskipun bermanfaat, menyoroti perlunya kebijakan ekonomi dan strategi penciptaan lapangan kerja yang lebih kuat.

Fuente