Setelah hampir seminggu terjadi kebuntuan terkait pengambilan sumpah dua anggota parlemen terpilih dari Partai Kongres Trinamool (TMC), Gubernur Benggala Barat pada hari Kamis menunjuk Wakil Ketua Parlemen Asish Banerjee untuk melaksanakan sumpah para legislator, yang telah berunjuk rasa.
Dua anggota parlemen Trinamool Congress yang baru terpilih, Sayantika Bandopadhyay dan Rayat Hossain Sarkar, menggelar protes duduk di gedung DPR Benggala Barat untuk hari keenam pada hari Kamis, menuntut agar mereka diambil sumpah jabatannya di DPR dan bukan di Raj Bhavan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Dr. CV Ananda Bose, dinyatakan: “Berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada saya berdasarkan Pasal 188 Konstitusi India, saya, Dr. CV Ananda Bose, Gubernur Benggala Barat, dengan ini menunjuk Dr. Asish Banerjee, Wakil Ketua, Majelis Legislatif Benggala Barat, sebagai orang yang di hadapannya Shri Reyat Hossain Sarkar, yang terpilih menjadi anggota Majelis Legislatif Benggala Barat dari daerah pemilihan Majelis Bhagawangola ke-62, dan Smt. Sayantika Banerjee, yang terpilih menjadi anggota Majelis Legislatif Benggala Barat dari daerah pemilihan Majelis Baranagar ke-113, akan membuat dan menandatangani sumpah atau pernyataan sesuai dengan format yang ditetapkan untuk tujuan tersebut dalam Jadwal Ketiga Konstitusi.”
Segera setelah perintah Gubernur, Ketua Majelis Benggala Biman Banerjee mengadakan sidang khusus dan menegaskan bahwa fungsi DPR tidak sepenuhnya bergantung pada Gubernur.
“Sidang Istimewa akan dimulai pukul 2 siang besok,” kata Banerjee saat berbicara kepada wartawan pada hari sebelumnya.
“Jika seseorang menganggap kami tidak berdaya, maka dia salah. Majelis tidak berdaya, dan semuanya tidak berada di tangan Gubernur. Anda tidak bisa memaksakan segalanya kepada kami; ada aturan, regulasi, dan norma konstitusional. Kita semua harus mematuhinya,” imbuh Banerjee.
Baranagar MLA Sayantika Bandyopadhyay dan legislator Bhagabangola Rayat Hossain Sarkar memulai protes duduk mereka pada 27 Juni dan dilanjutkan pada 28 Juni, 1, 2, 3, dan 4 Juli.
Meskipun telah dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan sela Majelis, mereka belum menjalankan perannya sebagai wakil terpilih karena masih dalam proses pengambilan sumpah.
