Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval pada hari Jumat mengadakan percakapan telepon dengan mitranya dari Amerika Jake Sullivan dan membahas hubungan India-AS dan masalah global lainnya, kata Kementerian Luar Negeri.
Dalam percakapan telepon tersebut, Doval dan Sullivan menegaskan kembali perlunya bekerja “secara kolektif” untuk mengatasi tantangan global bagi perdamaian dan keamanan dan untuk lebih memperluas Kemitraan Strategis Global Komprehensif India-AS, kata MEA.
Kedua penasihat keamanan nasional sepakat untuk bekerja sama erat guna lebih memajukan hubungan India-AS, yang “dibangun atas nilai-nilai bersama dan kepentingan strategis serta keamanan bersama”, kata MEA.
“Mereka membahas berbagai masalah yang menjadi perhatian bilateral, regional, dan internasional, serta keterlibatan tingkat tinggi mendatang di bawah kerangka Quad yang akan diadakan pada Juli 2024 dan akhir tahun ini,” kata MEA dalam sebuah pernyataan.
Kedua pejabat tersebut berbicara di tengah adanya indikasi kekhawatiran dalam hubungan India-AS menyusul Kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Rusiayang bertepatan dengan KTT NATO.
Pada hari Kamis, duta besar AS untuk India, Eric Garcetti juga tampak kritis terhadap hubungan India dengan Rusia.
Garcetti, berbicara di sebuah acara di Delhi pada hari Kamis, mengatakan India dan AS harus menegakkan prinsip-prinsip demokrasi ketika negara lain menentang tatanan berbasis aturan.
“Saya tahu…dan saya menghormati bahwa India menyukai otonomi strategisnya. Namun, di masa konflik, tidak ada yang namanya otonomi strategis. Kita perlu saling mengenal di masa krisis. Saya tidak peduli gelar apa yang kita berikan padanya, tetapi kita perlu tahu bahwa kita adalah teman, saudara, dan kolega yang dapat dipercaya,” kata Garcetti tanpa merujuk pada kunjungan Perdana Menteri Modi ke Moskow.
