Kamis, 4 Juli 2024 – 03:26 WIB

Gaya Hidup VIVA –   Beberapa program diet melarang untuk konsumsi pisang selama proses menurunkan berat badan. Salah satunya adalah diet keto (ketogenik), yakni program yang dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat dan mengganti dengan protein serta lemak.

Baca Juga:

8 Manfaat Campuran Air Jahe dan Kunyit, Bisa Menurunkan Berat Badan

Melansir Pencegahanahli gizi mengatakan menghindari atau membatasi konsumsi pisang ketika menjalani program diet semestinya tidak perlu dilakukan. Deborah Cohen selaku Profesor Departemen Ilmu Gizi Klinis di Rutgers University School of Health Professions mengatakan makan pisang setiap hari tidak berbahaya.

Pisang menyimpan berbagai manfaat terhadap kesehatan. Tak hanya itu, buah bertekstur lembut juga memiliki peran penting untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga:

Naik Turun Tangga Ternyata Ampuh Menurunkan Berat Badan, Bisa Bakar Berapa Kalori?

Manfaat Pisang

Bahasa Indonesia:

Baca Juga:

Resep Jamu dan Jus untuk Percepat Metabolisme, Bisa Turunkan Berat Badan dalam Waktu Singkat?

Buah-buahan Kaya Nutrisi

Pisang merupakan sumber vitamin B6, vitamin C, kalium, magan dan serat. Zat kalium pada pisang berperan sebagai elektrolit yang dibutuhkan untuk menyokong fungsi saraf dan otot.

Selain itu, kalium pada pisang penting dalam proses metabolisme untuk mengubah karbohidrat menjadi protein. Kalium akan berkurang seiring dengan keluarnya keringat. Alhasil, konsumsi pisang diperlukan guna menggantikan kalium yang hilang tersebut.

Proses Mencerna Pisang Lebih Lama

Pisang mengandung serat yang menyebabkan kamu akan merasa kenyang lebih lama. Selain itu, pisang juga mengandung pati resisten, yakni jenis karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. Buah tropis ini juga sulit dipecah menjadi gula sehingga menghindari lonjakkan kadar gula darah secara signifikan.

Bahasa Indonesia:

Ilustrasi Metabolisme (Sistem Pencernaan)

Ilustrasi Metabolisme (Sistem Pencernaan)

Nyaman di Perut

Pisang mempunyai tekstur yang lembut sehingga nyaman ketika masuk ke perut. Tak heran, pisang kerap dijadikan sebagai buah yang cocok bagi penderita gangguan gastrointestinal.

Menambah Energi

Pisang kerap identik sebagai buah par atlet mengingat buah ini mudah dibawa serta mengandung karbohidrat serta serat. Hal itu berguna untuk memulihkan energi dengan cepat. Baik setelah maupun sebelum melakukan aktivitas dan olahraga.

Menurunkan berat badan

Terkait pertanyaan apakah pisang bisa menurunkan berat badan, jawabannya adalah tergantung. Meskipun tinggi serat yang mampu mengurangi nafsu makan, tetapi buah ini ternyata tinggi kalori, yakni sekitar 100 kalori.

Jika ingin mengonsumi pisang saat menjalani program diet, maka harus merelakan mengurangi porsi makan lainnya supaya kalori yang masuk tidak berlebihan yang justru menghambat mempunyai perut rata. Ahli gizi juga merekomendasikan agar pisang dipadukan dengan sumber protein dan lemak baik untuk menstabilkan gula darah yang berpengaruh menekan rasa lapar.

Konsumsi pisang berlebihan bahkan berpotensi menambah berat badan mengingat jumlah kalorinya yang relatif tinggi. Sehingga ahli gizi menyarankan hanya mengonsumsi satu sampai dua pisang per hari.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, kalium pada pisang penting dalam proses metabolisme untuk mengubah karbohidrat menjadi protein. Kalium akan berkurang seiring dengan keluarnya keringat. Alhasil, konsumsi pisang diperlukan guna menggantikan kalium yang hilang tersebut.

Halaman Selanjutnya



Fuente