Pusat badai juga memperingatkan akan “banjir bandang dan tanah longsor yang mengancam jiwa” akibat hujan lebat di sana dan di Haiti selatan. Bahkan jika pusat badai Beryl tidak mencapai daratan, angin darat di sepanjang pantai selatan Jamaika dapat memicu gelombang badai dahsyat setinggi 6 hingga 9 kaki. Peringatan badai berlaku di sana dan di Kepulauan Cayman.
Badai terus bergerak ke arah barat setelah menerjang daratan pada hari Senin di Pulau Carriacou, Grenada. Para pejabat mulai menilai tingkat kerusakan, terutama di pulau-pulau yang lebih kecil dan terdampak parah, termasuk Carriacou dan Petite Martinique. Hingga hari Selasa, beberapa jalan tidak dapat dilalui. Perdana Menteri Grenada Dickon Mitchell mengatakan sedikitnya tiga orang tewas, dan jumlah korban bisa bertambah. Di St. Vincent dan Grenadines, Perdana Menteri Ralph Gonsalves mengatakan badai telah meninggalkan “kerusakan, rasa sakit, dan penderitaan yang luar biasa” dan dilaporkan bahwa sedikitnya satu orang tewas.
Peringatan badai meliputi sebagian wilayah Haiti dan Republik Dominika dan telah dikeluarkan di sepanjang pantai timur Semenanjung Yucatán Meksiko dari Chetumal hingga Cabo Catoche. Beryl diperkirakan akan menghantam wilayah tersebut sebagai badai Kategori 1 atau 2 hingga hari Jumat sebelum muncul di Teluk Campeche atau Teluk Meksiko akhir pekan ini.
Dari sana, prakiraan cuaca menjadi lebih tidak pasti, dengan banyak kemungkinan untuk jalur Beryl di masa mendatang. Apa pun mulai dari badai tropis yang lemah di Veracruz atau Tamaulipas di Meksiko hingga badai besar yang mencapai Texas, semuanya mungkin terjadi. Untuk saat ini, yang bisa dilakukan adalah menunggu, mengamati, dan tetap waspada.
Pada pukul 8 pagi hari Rabu, pusat Beryl berada 125 mil di tenggara Kingstown, Jamaika, dan bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 20 mil per jam. Itu berarti Jamaika akan dilanda badai pada sore hari. Angin kencang maksimum di dinding badai diperkirakan mencapai 145 mil per jam, menjadikan Beryl sebagai badai Kategori 4.
Jika kita melihat “di balik kap” menggunakan citra satelit gelombang mikro, kita dapat melihat dinding mata selatan terbuka. Namun, dinding mata utara, yang kemungkinan besar akan bergerak di sepanjang tepi selatan Jamaika, akan menahan angin yang berembus 100 hingga 130 mph. Ini akan menjadi situasi yang menegangkan, karena angin berkekuatan badai meluas ke luar sejauh 45 mil dari pusat.
Selain itu, angin akan bertiup dari tenggara. Angin tersebut kemungkinan akan mendorong air ke pantai, yang menyebabkan gelombang badai setinggi 6 hingga 9 kaki.
Sementara itu, hujan lebat di daerah pedalaman dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor, yang dapat memutus rute menuju masyarakat pedalaman pedesaan di dataran tinggi. Curah hujan dua digit mungkin terjadi.
Musim badai Atlantik 2024 baru saja dimulai, dan Beryl telah mencatat sejumlah rekor dalam apa yang menjadi pertunjukan signifikansi historis. Badai tersebut menjadi Kategori 5 yang terbentuk paling awal dalam catatan di Atlantik, mengalahkan Badai Emily, yang mencapai kekuatan Kategori 5 pada 17 Juli 2005.
Beryl juga merupakan badai Kategori 4 terjauh di selatan yang pernah tercatat ketika menguat selama akhir pekan, dan badai dengan kekuatan paling cepat yang teramati di Atlantik sebelum September; badai ini berubah dari depresi tropis menjadi Kategori 4 hanya dalam waktu 48 jam.
Walaupun kondisi meteorologi yang mendukung — seperti angin lemah di tingkat atas, keberadaan gelombang tropis dan divergensi, atau penyebaran udara di atas — semuanya berpadu menciptakan badai, intensitasnya sampai batas tertentu terkait dengan perubahan iklim kita.
Suhu air, yang mencapai 3 atau 4 derajat di atas rata-rata, lebih mengingatkan pada awal September daripada akhir Juni atau awal Juli. Hal itu telah memicu intensitas luar biasa dan penguatan dahsyat Beryl, dan sesuai dengan pola badai yang lebih intens dan lebih cepat menguat yang telah diteliti dengan baik.
Ke mana Beryl akan menuju selanjutnya
Beryl akan terus bergerak ke arah barat selama beberapa hari mendatang, kemungkinan menuju Semenanjung Yucatán. Dampaknya di suatu tempat di selatan Cancún kemungkinan terjadi pada Kamis malam hingga Jumat. Saat itu, Beryl kemungkinan akan menjadi badai Kategori 1 atau 2.
Beryl akan berjuang melawan peningkatan geseran dalam 36 jam ke depan, yang akan bekerja untuk melemahkan sistem dengan cepat. Hal itu akan diimbangi oleh suhu permukaan laut yang luar biasa hangat, yang akan terus menyegarkan sistem. Hasil akhirnya kemungkinan hanya akan melemah secara bertahap, dan dampak yang masih dahsyat di Meksiko.
Akankah Beryl mencapai Teluk Meksiko atau Amerika Serikat?
Pada Jumat sore, Beryl diperkirakan akan muncul di Teluk Campeche atau Teluk Meksiko barat daya. Saat itulah perkiraan tingkat keyakinan menurun drastis.
Jika Beryl merupakan sistem yang lemah, badai ini akan cenderung terus bergerak ke arah barat, kemungkinan akan mencapai daratan selama akhir pekan di Tamaulipas, Meksiko. Namun, jika Beryl tetap kuat, yang merupakan hasil interaksi yang lebih singkat dengan Yucatán, maka badai ini dapat bergerak ke arah utara. Badai ini dapat membawa badai melewati Teluk bagian barat.
Jika skenario terakhir terjadi, badai bisa menguat dan mungkin cepat meningkat mulai Sabtu hingga Minggu, didorong oleh suhu permukaan laut yang sangat hangat, angin tingkat atas yang tenang, dan tekanan tinggi di atas, yang akan mengakibatkan penyebaran udara yang akan menyedot udara permukaan ke atas.
Ancaman pendaratan di Texas merupakan kemungkinan yang sangat nyata, meskipun Meksiko masih difavoritkan saat ini.
