“Beast Games” Milik MrBeast Hadapi Kritik Terkait Masalah Keamanan dan Keadilan

Dugaan kondisi berbahaya dan perawatan medis yang tidak memadai telah muncul terhadap “Beast Games” milik MrBeast, yang mendorong pengawasan ketat terhadap acara kompetisi realitas tersebut.

Sensasi YouTube Jimmy “MrBeast” Donaldson mendapati dirinya terlibat dalam kontroversi lain, kali ini melibatkan proyeknya yang sangat dinanti, “Beast Games.” Acara kompetisi realitas, yang menjanjikan hadiah sebesar $5 juta bagi pemenang di antara 1.000 peserta, telah dikecam menyusul serangkaian tuduhan yang mengkhawatirkan. Diselenggarakan di Luxor Hotel & Casino dan Rio All-Suite Hotel & Casino di Las Vegas, “Beast Games” telah dikritik karena diduga menempatkan peserta dalam kondisi yang tidak aman.

Vital Vegas, media berita terkemuka yang berkantor pusat di Las Vegas, telah melaporkan beberapa masalah yang mengkhawatirkan terkait produksi “Beast Games.” Menurut sumber mereka, Rumah Sakit Desert Springs telah menerima banyak peserta dari acara tersebut, dengan alasan kurangnya kebutuhan dasar seperti makanan dan air. Laporan tersebut juga menyebutkan cedera yang dialami oleh para kontestan, sehingga menimbulkan pertanyaan serius tentang keselamatan dan kesiapan acara secara keseluruhan.

Salah satu tuduhan paling serius melibatkan peserta yang dilaporkan tidak mendapatkan obat-obatan yang diperlukan. Seorang kontestan mengklaim bahwa mereka diminta untuk menyerahkan obat-obatan selama lima hari kepada tim produksi tetapi belum menerima dosis apa pun, yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka. Selain itu, sebuah video muncul yang memperlihatkan beberapa kontestan mengenakan kantong sampah, yang kemudian dibuang, yang semakin menyoroti dugaan kelalaian dan penyediaan yang tidak memadai.

Meskipun ada klaim tersebut, seorang perwakilan dari tim MrBeast menyatakan bahwa hanya tiga kontestan yang menghadapi masalah medis, dengan dua insiden yang tidak terkait dengan produksi itu sendiri. Mereka mengakui satu kasus dehidrasi tetapi memastikan bahwa staf medis hadir untuk membantu. Namun, pernyataan ini sangat kontras dengan pernyataan dari seorang karyawan rumah sakit yang menggambarkan syuting sebagai “sibuk” dan “tidak siap,” dengan dukungan medis yang tidak memadai untuk acara berskala besar seperti itu.

Kekhawatiran juga muncul mengenai kewajaran kompetisi. Peserta dilaporkan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 400 orang, dengan beberapa kelompok diduga terdiri dari lebih banyak individu muda dan kuat secara fisik, yang berpotensi memberi mereka keuntungan yang tidak adil. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai integritas kompetisi dan apakah semua kontestan diberi kesempatan yang adil untuk memenangkan hadiah sebesar $5 juta.

Yang semakin memperumit situasi, ada laporan yang menunjukkan bahwa segmen yang dimaksud mungkin ditujukan untuk saluran YouTube MrBeast dan bukan Amazon Prime Video. Hal ini menimbulkan kebingungan dan spekulasi mengenai distribusi dan transparansi proses produksi. Pada saat artikel ini ditulis, baik MrBeast maupun Amazon Prime belum mengeluarkan pernyataan yang menanggapi tuduhan ini.

Seiring dengan berkembangnya kontroversi, masa depan “Beast Games” masih belum pasti. Tuduhan tentang kondisi yang tidak aman, perawatan medis yang tidak memadai, dan praktik yang tidak adil telah membayangi proyek tersebut, yang mendorong seruan untuk pengawasan dan akuntabilitas yang lebih besar. Dengan taruhan yang begitu tinggi dan perhatian publik yang tertuju pada MrBeast, sangat penting bagi pihak-pihak yang terlibat untuk mengatasi masalah ini dengan segera dan transparan.

Situasi ini menjadi pengingat akan tanggung jawab yang menyertai produksi berskala besar dan pentingnya memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua peserta. Seiring dengan semakin banyaknya informasi yang terungkap, penggemar dan kritikus akan mengamati dengan saksama bagaimana MrBeast dan timnya menanggapi tuduhan serius ini.

Fuente