Perkiraan kekayaannya yang luar biasa lebih dari gabungan kekayaan Roger Federer $550 juta (£434 juta), Rafael Nadal $220 juta (£174 juta) dan Novak Djokovic $240 juta (£189 juta).
Saat unggulan ke-19, yang berusia 23 tahun dan saat ini menduduki peringkat 17 dunia, bersiap menghadapi juara utama empat kali Osaka, penggemar ingin tahu siapa dia.
Berikut semua yang perlu Anda ketahui tentang Navarro menjelang pertandingan putaran kedua melawan bintang Jepang Osaka di tunggal putri pada Rabu, 3 Juli.
Siapa Emma Navarro?
Emma Navarro adalah pemain tenis Amerika yang lahir di New York City yang tinggal di Charleston, South Carolina dan dilatih oleh Peter Ayers.
Hadiah uangnya di WTA Tour hingga saat ini adalah $1.847.241 dan dia telah memenangkan satu gelar sejauh ini, yang diraihnya di Hobart International di Australia pada bulan Januari.
Navarro baru-baru ini menampilkan penampilan terbaiknya di turnamen besar dengan melaju ke putaran keempat Prancis Terbuka tahun ini.
Dia bermain di babak utama Wimbledon untuk kedua kalinya setelah melakoni debutnya pada tahun 2023 ketika dia tersingkir di babak pertama oleh Magdalena Frech.
Navarro adalah pemain tangan kanan dengan pukulan backhand dua tangan dan dia telah memenangi 186 pertandingan tunggal di WTA Tour, sementara dia telah kalah 104 kali.
Ia mengalahkan Wang Qiang dalam pertandingan pembukaannya di Wimbledon 2024 dan secara mengesankan menghasilkan set bagel, menang 6-0 6-2 di Lapangan 16 pada hari Senin.
Mengapa Emma Navarro begitu kaya?
Itu karena keluarganya. Dia adalah putri dari taipan investasi yang sangat kaya, Ben Navarro.
Dia adalah pendiri dan pemilik Sherman Financial Group, yang memiliki aset seperti Credit One Bank.
Bintang Wimbledon itu juga merupakan cucu dari mendiang mantan pemain sepak bola Amerika Liga Ivy yang kini menjadi pelatih, Frank Navarro.
Ia menjabat sebagai pelatih kepala untuk Williams College, Universitas Columbia, Wabash College, dan Universitas Princeton.
LEBIH LANJUT: Urutan pertandingan Wimbledon untuk Hari ke-3 dengan Emma Raducanu kembali beraksi
LEBIH LANJUT: Penggemar Wimbledon diperingatkan akan cuaca Inggris yang basah dan mendung saat ribuan orang mengantre di London
LEBIH LANJUT: Petenis Rusia Andrey Rublev yang marah memukul dirinya sendiri dengan raket saat kalah di Wimbledon
