Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Konservatif.
Dalam pidatonya, ia menyatakan, “Saya minta maaf” dan menyatakan bahwa ia akan tetap menjabat hingga pemilihan pemimpin Partai Konservatif yang baru dimulai.
Berbicara dari tangga Downing Street 10, Tn. Sunak menyampaikan penyesalannya:
Saya telah mengerahkan segenap kemampuan saya untuk pekerjaan ini, tetapi Anda telah mengirimkan sinyal yang jelas bahwa pemerintah Inggris harus berubah. Keputusan Anda adalah satu-satunya yang penting. Saya telah mendengar kemarahan Anda, kekecewaan Anda, dan saya bertanggung jawab atas kekalahan ini.”
Ia menambahkan, “Saya merasa terhormat menjadi perdana menteri Anda; ini adalah negara terbaik di dunia.”
Kemenangan Partai Buruh menandai perubahan bersejarah, dengan Partai Konservatif kehilangan lebih banyak kursi daripada pemilihan sebelumnya, sehingga membuat banyak daerah menjadi merah.
Sir Keir Starmer merayakan kemenangannya pada Jumat pagi, memberi tahu para pendukungnya bahwa Inggris kini memiliki “kesempatan setelah 14 tahun untuk mendapatkan kembali masa depannya.”
Tuan Sunak, setelah mengamankan kursinya di Richmond, North Yorkshire, mengakui kekalahan tersebut sebagai sesuatu yang “menyedihkan” dan menyampaikan ucapan selamat kepada Sir Keir Starmer.
“Malam ini, rakyat Inggris telah memberikan keputusan yang menyadarkan, ada banyak hal yang harus dipelajari… dan saya bertanggung jawab atas kekalahan ini,” ungkapnya.
Kepada banyak anggota Konservatif yang kehilangan kursi, Tn. Sunak menyampaikan permohonan maafnya: “Saya sedih memikirkan betapa banyak rekan baik yang telah memberikan kontribusi besar bagi komunitas dan negara kita sekarang tidak akan lagi duduk di DPR. Saya berterima kasih kepada mereka atas kerja keras dan pengabdian mereka.”
