Rabu, 3 Juli 2024 – 18:00 WIB

Jakarta, 2 Juli 2024 – Selama bertahun-tahun, kita diajari bahwa planet-planet, termasuk Bumi, mengorbit Matahari. Namun, kenyataannya lebih kompleks daripada yang diajarkan di sekolah.

Baca Juga:

Salut! Ilmuwan Bela-belain Hitung Bulan, Segini Jumlahnya

Diagram dan animasi yang sering kita lihat sebenarnya menyederhanakan orbit planet-planet, menghindari penjelasan tentang barycenter – titik pusat massa yang menjadi pusat gravitasi bersama.

Dikutip VIVA Tekno dari IFL Science, NASA menjelaskan bahwa hukum ketiga Kepler menunjukkan hubungan antara massa dua objek yang saling mengorbit dan penentuan parameter orbit.

Baca Juga:

Mencari Rumah Alien Terus Berlanjut

Sebagai contoh, bintang kecil yang mengorbit bintang yang lebih besar sebenarnya mengelilingi barycenter, titik pusat massa bersama tersebut. Fenomena ini juga berlaku dalam sistem tata surya kita, di mana Matahari tidak diam namun berputar mengelilingi barycenter

Bahasa Indonesia:

Baca Juga:

Pemegang Saham Sepakati Seluruh Agenda, RUPS Tahunan BUMI Angkat Komisaris Baru

Meskipun Matahari adalah objek terbesar dalam Tata Surya dengan massa sekitar 1.048 kali massa Jupiter, gravitasi bersifat dua arah. Sama seperti Bumi yang menarik gravitasi Anda, Hal ini juga berlaku untuk semua benda di Tata Surya.

Secara sederhana, kita mengatakan bahwa planet-planet mengorbit Matahari. Namun, barycenter Tata Surya biasanya berada di dekat Matahari, tetapi jarang berada di dalam Matahari itu sendiri.

Berkat pengaruh gravitasi dari planet-planet gas raksasa seperti Jupiter dan Saturnus, barycenter seringkali berada di luar Matahari. Oleh karena itu, Bumi saat ini tidak mengorbit titik di dalam Matahari, tetapi mengorbit barycenter di luar Matahari.

“Planet mengorbit Matahari secara umum, tetapi secara teknis mereka tidak mengorbit Matahari sendirian karena pengaruh gravitasi dari Jupiter terutama membuat planet-planet harus mengorbit titik baru di luar angkasa,” ujar Astronom James O’Donoghue di platform X

Fenomena ini juga berlaku untuk objek-objek yang lebih kecil, seperti planet dan bulan-bulannya. Bumi dan Bulan mengorbit titik sekitar 5.000 kilometer dari pusat Bumi, meskipun ini berubah seiring dengan pergerakan Bulan yang semakin menjauh dari Bumi.

Halaman Selanjutnya

Berkat pengaruh gravitasi dari planet-planet gas raksasa seperti Jupiter dan Saturnus, barycenter seringkali berada di luar Matahari. Oleh karena itu, Bumi saat ini tidak mengorbit titik di dalam Matahari, tetapi mengorbit barycenter di luar Matahari.

Halaman Selanjutnya



Fuente