Denny Hamlin memperoleh poin terbanyak dibandingkan pembalap lain dalam balapan Seri Piala NASCAR hari Minggu di Pocono, tetapi gagal meraih rekor kemenangan kedelapan di “Tricky Triangle.”
Sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak sepanjang sejarah lintasan Pennsylvania sepanjang 2,5 mil, Hamlin menjadi salah satu favorit untuk menang hingga akhir pekan. Setelah lolos kualifikasi di posisi keempat, Hamlin tampaknya memiliki salah satu mobil terbaik di lintasan balap pada Minggu sore dan ia mengemudikan Toyota Camry No. 11 miliknya untuk finis di posisi kedua pada Tahap Pertama.
Pada Tahap Kedua, Hamlin memilih untuk bertahan sekali lagi — ketimbang masuk pit sebelum tahap berakhir dan mungkin memiliki peluang lebih baik untuk memenangkan balapan — untuk meraih kemenangan Tahap Kedua, meraih poin playoff yang sangat penting.
Namun, di Tahap Tiga, mobil No. 11 tertinggal jauh, terbukti tidak mampu menyalip Ryan Blaney. Hamlin mungkin memiliki mobil yang lebih baik secara keseluruhan, tetapi manfaat udara bersih terlalu berat baginya untuk diatasi di putaran terakhir.
Setelah menyalip Alex Bowman untuk posisi kedua, Hamlin hanya bisa menyaksikan defisitnya terhadap Blaney tetap statis, hampir tidak berfluktuasi menguntungkan Hamlin selama putaran terakhir balapan. Hamlin berhasil memangkas keunggulan Blaney menjadi 1,3 detik saat bendera finis berkibar, tetapi usahanya tidak cukup untuk mengklaim kemenangan keempatnya musim ini.
Meskipun Hamlin jelas kecewa karena finis satu posisi di bawah kemenangan, finis kedua seharusnya menjadi suntikan semangat bagi tim No. 11 yang telah tertidur selama musim panas. Sebelum balapan hari Minggu, Hamlin belum pernah finis di dalam 10 besar sejak Gateway pada tanggal 2 Juni.
Hamlin akan berupaya menambah permata mahkota lainnya dalam resumenya minggu depan saat NASCAR Cup Series kembali ke oval Indianapolis Motor Speedway untuk Brickyard 400.
