Setelah hujan lebat di distrik Kurung Kumey di Arunachal Pradesh, sebagian besar jembatan yang dibangun di atas sungai Kurung pada hari Senin tersapu banjir besar.

Jembatan Kurung menghubungkan kantor pusat distrik Kurung Kumey dengan kota terdekat, Sangram, yang selanjutnya menghubungkan dengan Palin, Yachuli, Yazali, dan Itanagar.

Jembatan ini mempunyai arti penting bagi konektivitas lokal karena mengarah ke daerah perbatasan internasional Sarli dan Huri menuju Tiongkok.

Menyusul hujan lebat yang tiada henti selama lima hari terakhir, semua sungai di distrik Namsai dan lingkar Wakro di distrik Lohit meluap, menerjang sebanyak 34 desa termasuk tiga desa di lingkar Wakro (Lohit), 11 di lingkar Chongkham, dua di lingkar Lathao, masing-masing tiga di lingkar Piyong dan Namsai, serta 12 desa di lingkar Lekang (semuanya di distrik Namsai), kata seorang pejabat dari WRD, Namsai, sambil membunyikan peringatan bahaya tinggi bagi semua penduduk desa di desa-desa tersebut.

“Semua sungai di distrik Namsai dan lingkar Wakro di distrik Lohit mengalir di atas level bahaya akibat hujan terus-menerus, yang berdampak pada 34 desa”, kata CJ Mannou (EE, Divisi Sumber Daya Air, Namsai) dalam laporan yang dikirim ke Wakil Komisaris Namsai dan Lohit pada hari Senin.

Desa yang terkena dampak adalah Wakhetliang, Manyuliang, dan Pukhuri (lingkaran Wakro), Kherem, Pankhao, Memey, 7Kilo, Gunanagar, Chongkham, Alubari, Napotia, Morapat, Nalong dan Momong (lingkaran Chongkham), Daerah TengapaniLatha dan Jona-IV (IV) . ), Phaneng, Nampoong dan Nigro charali (lingkaran Piyong), Enthem, Mengkeng miri dan Rumah Sirkuit Namsai (lingkaran Namsai), Philobari, Silatoo Kachari, Mahadevpur-I dan II, Dharampur, Lekang gohain, Woisali, Dirakmiri, Rajabeel, Krishnapur , Rangalibeel, Ekorani dan Mohaloni (Lingkaran bulat).

Sementara itu, air Sungai Kamlang yang masuk ke Sungai Barreng akibat luapan yang deras berdampak pada seluruh desa di tepi kiri sungai, termasuk Alubari dan Napotia. Selain itu, air sungai Tengapani juga masuk ke sungai Tiyang karena meluapnya cekungannya. Sungai Jengthu dan Noa-Dehing mengalir di atas tingkat bahaya.

Ketua Majelis Hakim Mannou menghimbau berbagai Bupati Distrik untuk mengambil langkah proaktif dengan menghimbau warga di semua desa di distrik Namsai dan lingkaran Wakro di distrik Lohit untuk selalu waspada dan tidak mendekati tepian sungai guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat erosi tepian sungai.

Masukan dari Yuvraj Mehta

Diterbitkan di:

1 Juli 2024



Source link