Drama saat suami Uche Ogbodo, Bobby Maris, menyalahkan 2baba atas komentarnya tentang pembunuhan Donald Trump

Bobby Maris, suami aktris Uche Ogbodo telah menimbulkan drama saat ia mengecam penyanyi legendaris 2baba atas komentarnya tentang pembunuhan Donald Trump.

Kemi Filani melaporkan pada hari Sabtu bahwa mantan presiden AS dan pengusaha miliarder yang mencalonkan diri untuk pemilihan Presiden hampir dibunuh di rapat umum Presiden di Pennsylvania. Ia ditembak di salah satu kepalanya saat menyampaikan pidatonya di rapat umum tersebut setelah tembakan dilepaskan ke arahnya. Petugas Dinas Rahasia berteriak kepadanya untuk turun saat mereka menyerbu panggung dan mengelilinginya. Ia segera dikawal ke dalam kendaraan yang berjalan meninggalkan panggung dengan agen di semua sisi.

Menanggapi hal itu, 2baba menyatakan bahwa percobaan pembunuhan itu murni paket. Ia menyatakan bahwa aktor Hollywood Jessie Smallet masih belajar bekerja di samping Trump. Ia menambahkan bahwa Hollywood masih belajar bekerja.

Bereaksi melalui bagian komentar blog, Bobby Maris menyebut penyanyi legendaris itu berkhayal dan menyatakan bahwa semua itu tidak dibuat-buat.

“Delulu, ini tidak dipentaskan”.

Komentarnya tidak diterima baik oleh beberapa orang yang menyeretnya karena mempercayai insiden panggung tersebut.

Seorang Dce Homeboy menulis, “Kamu sendiri mencoba untuk masuk akal lmao. Mereka menembakmu, hal pertama yang kamu lakukan adalah mengangkat tangan.

One Jewel Derabii menulis, “Itu dipentaskan. Nah, mengapa Anda mengikuti 1000 orang Nigeria yang mudah tertipu. Mumu

Salah satu kelebihan Tony menulis, “Lebih baik pergi dan ambil sendiri biaya kuliahmu dan kembalikan sertifikatmu jika ada”.

2baba bukan satu-satunya yang merasa pembunuhan itu palsu. Penata gaya dan desainer selebritas Toyin Lawani, melalui bagian komentar blog, meyakini insiden itu direkayasa saat ia menganugerahi mantan presiden AS itu penghargaan aktor terbaik tahun ini.

Dalam berita lain, tahun lalu, 2baba menghadapi kritik dari warga Nigeria setelah ia mengomentari berita tentang rencana FBI untuk merilis dokumen terkait Presiden Tinubu. Kontroversi itu bermula ketika Charly Boy, secara terbuka mendesak warga Nigeria dan teman-temannya di AS, termasuk CIA dan FBI, untuk mengonfirmasi berita tersebut, seraya menekankan bahwa semua ini belum berakhir sampai semuanya berakhir.

Sebagai tanggapan, 2face berkomentar, menyarankan agar sebelum merilis dokumen terkait Presiden Tinubu, FBI juga merilis dokumen yang melibatkan berbagai tokoh lain, termasuk mantan presiden AS dan pemimpin internasional. Ia menyiratkan bahwa Nigeria harus menangani masalahnya secara independen. Tanggapan penyanyi itu memicu reaksi keras dari netizen yang mempertanyakan pendiriannya dan mengingatkannya tentang kontroversi perkawinannya.

Fuente