FORT LAUDERDALE, Florida –

Seorang hakim Florida pada Senin sore merilis transkrip penyelidikan dewan juri tahun 2006 yang menyelidiki tuduhan perdagangan seks dan pemerkosaan yang dilakukan terhadap mendiang jutawan dan pemodal Jeffrey Epstein.

Pembebasan sekitar 150 halaman oleh hakim merupakan suatu kejutan karena ia telah menjadwalkan sidang minggu depan mengenai kapan dan bagaimana cara melepaskannya. Gubernur Ron DeSantis telah menandatangani undang-undang pada bulan Februari yang mengizinkan pembebasan pada hari Senin atau kapan saja setelahnya sesuai perintah Hakim Luis Delgado.

“Rincian dalam catatan tersebut akan keterlaluan bagi orang-orang baik,” tulis Delgado dalam perintahnya. “Kesaksian yang diambil oleh Juri Agung menyangkut aktivitas mulai dari tindakan yang sangat tidak dapat diterima hingga pemerkosaan – semua tindakan yang dipermasalahkan adalah penyimpangan seksual, menjijikkan, dan kriminal.”

Setelah penyelidikan dewan juri, Epstein membuat kesepakatan dengan jaksa federal Florida Selatan pada tahun 2008 yang memungkinkan dia untuk lolos dari tuntutan federal yang lebih berat dan malah mengaku bersalah atas tuduhan negara bagian atas pengadaan seseorang di bawah 18 tahun untuk prostitusi dan permintaan prostitusi. Dia dijatuhi hukuman 1,5 tahun di sistem penjara Palm Beach County, diikuti dengan satu tahun tahanan rumah. Dia diharuskan mendaftar sebagai pelanggar seks.

Kesepakatan itu banyak dikritik karena dianggap terlalu lunak. Epstein pada tahun 2018 didakwa melakukan kejahatan perdagangan seks federal di New York – di mana ia juga memiliki sebuah rumah besar yang menjadi tempat pelecehan – setelah Miami Herald menerbitkan serangkaian artikel yang memperbarui perhatian publik terhadap kasus tersebut, termasuk wawancara dengan beberapa korban yang telah mengajukan tuntutan hukum perdata terhadapnya. Epstein berusia 66 tahun ketika dia bunuh diri di sel penjara Kota New York pada Agustus 2019, kata pejabat federal.

Delgado dalam perintahnya menyebut Epstein sebagai “pedofil paling terkenal dalam sejarah Amerika.”

“Selama hampir 20 tahun, kisah tentang bagaimana Jeffrey Epstein menjadikan beberapa kelompok paling rentan di Palm Beach County menjadi korban telah menjadi bahan kemarahan dan terkadang menghilangkan persepsi masyarakat terhadap sistem peradilan pidana,” tulis Delgado.

“Epstein memang terkenal dan ternama serta banyak diberitakan telah memamerkan kekayaannya sambil bersekongkol dengan politisi, miliarder, dan bahkan bangsawan Inggris,” lanjutnya. “Dapat dipahami bahwa dengan adanya laporan-laporan tersebut, masyarakat memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang apa yang banyak diberitakan oleh (kantor-kantor berita) sebagai ‘perlakuan khusus’ terkait penuntutannya.”

Associated Press saat ini sedang meninjau transkripnya.

Fuente